Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Rusun Jatinegara Barat Itu kayak Apartemen, Dijual Laku Rp 400 Juta

Kompas.com - 06/08/2015, 10:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin warga Kampung Pulo bersedia direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Adapun warga yang menolak direlokasi, kata dia, masih berharap mendapat uang kerahiman dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

"Mereka itu tipenya mau duit, tetapi (unit) rusun juga mau," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/8/2015). 

Basuki mengibaratkan keinginan warga dengan analogi seperti ini. Ada tanah negara diduduki warga yang tak memiliki sertifikat kepemilikan lahan. Oleh karena itu, Pemprov DKI memberi rumah pengganti untuk mereka berupa unit rusun.

Namun, warga itu justru bertanya mengapa rumah pengganti yang akan mereka tempati tidak menjadi hak milik. Unit rusun itu tetap menjadi milik pemerintah.

"Saya kasih rumah ke kamu, boleh tinggal sampai tujuh turunan, asal kamu enggak sewakan rusun kamu ke orang lain."

"Ini sama enggak kayak saya kasih rumah ke kamu? Ya sama dong. Bedanya, kamu enggak bisa jual lagi atau sewakan ke pihak ketiga. Kalau mereka sampai minta surat hak milik, niatnya bukan untuk ditinggalin. Itu mau didagangkan," kata Basuki. 

Basuki mengatakan, menyewa unit rusun lebih baik dibandingkan tinggal di permukiman kumuh bantaran kali. Bahkan, lanjut Basuki, warga hanya tinggal membayar retribusi harian yang diautodebit dari Bank DKI. Selain itu, DKI memberi fasilitas di rusun-rusun tersebut.

"(Unit) Rusun Jatinegara Barat itu sudah kayak apartemen loh, dijual Rp 400 juta saja pasti laku. Makanya saya tahu, otaknya (warga tidak mau relokasi) itu pengin minta surat (kepemilikan lahan)."

"Kalau dia enggak bisa dapat surat, dia enggak bisa jual lahan, makanya mereka mau minta duit. Saya bilang, enggak bisa, itu namanya otaknya mau minta untung," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com