Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Kota Wisata Ditangkap

Kompas.com - 03/09/2015, 21:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polsek Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, akhirnya menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan wanita di Kota Wisata, Cibubur.

Pelaku disebut baru saja ditangkap malam ini. "Pelakunya sudah tertangkap," kata Kepala Polsek Gunung Putri, Komisaris Tri Suhartanto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2015) malam.

Sayangnya, Tri belum mau membeberkan detail penangkapan, termasuk siapa pelaku dan perannya dalam kasus kematian wanita tanpa busana yang ditemukan dalam karung tersebut. "Nanti ya, pokoknya baru kita tangkap langsung bawa ke kantor," ujar Tri.

Seperti diketahui, mayat wanita tanpa identitas itu ditemukan oleh dua orang pekerja kebersihan yang sedang melintasi taman di dalam Kota Wisata. (Baca: Ini Ciri Mayat Perempuan di Kota Wisata)

Kedua petugas yang menemukan adanya karung di dalam taman lalu mengeceknya. Saat dicek, kedua petugas kebersihan itu kaget menemukan adanya mayat perempuan di dalam karung tersebut.

Setelah adanya penemuan jasad itu, polisi mengamankan lokasi dan membawa mayat perempuan tersebut ke RS Polri di Kramatjati, Jakarta Timur.

Diduga kuat, perempuan malang itu adalah korban kejahatan. Sebab, bagian mulut perempuan malang tersebut ditemukan sudah tertutup lakban. "Ada lakban di mulut korban," kata Kepala Polsek Gunung Putri, Komisaris Tri Suhartanto, Rabu (2/9/2015).

Polisi belum menyebutkan soal kondisi menyeluruh korban. Termasuk apakah ada unsur kekerasan seksual pada perempuan tersebut. (Baca: Mulut Mayat Wanita di Kota Wisata Ditutup Plakban)

Sebab, kepolisian menunggu hasil otopsi mayat korban. Adapun ciri-ciri korban yakni memiliki kulit sawo matang, berpotongan rambut sebahu, dan berusia relatif muda. Diperkirakan, korban berusia 25-28 tahun.

Sedangkan ciri-ciri lainnya yaitu mengenakan dua buah pita rambut, masing-masing berwarna hitam dan ungu. Adapun ciri khusus lainnya yakni ada bekas operasi di tubuh korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com