Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Publik Jadi Daya Tarik

Kompas.com - 06/10/2015, 18:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS - Beragam fasilitas di ruang publik terpadu ramah anak menjadi penarik warga untuk beraktivitas di taman yang tersebar di sejumlah lokasi. Pengelola juga dituntut mengawasi penggunaan RPTRA agar tidak terjadi pelanggaran di kawasan ini, sebelum kebiasaan bertaman terbentuk.

Saat ini, ada lima ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang menjadi percontohan, yakni RPTRA Kenanga di Cideng, Jakarta Pusat, RPTRA Bahari di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, RPTRA Kembangan di Jakarta Barat, RPTRA Sungai Bambu di Jakarta Utara, RPTRA Cililitan di Jakarta Timur, dan RPTRA Pulau Untung Jawa di Kabupaten Kepulauan Seribu. Adapun 50 RPTRA lainnya tengah dibangun.

Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Jakarta Pusat Fetty Fatimah mengatakan, RPTRA Kenanga diminati warga untuk bermain dan berolahraga. "Sejumlah kelompok juga menjadikan RPTRA untuk kegiatan seperti pemeriksaan gigi gratis dan penelitian lansia," kata Fetty, di RPTRA Kenanga, Senin (5/10).

RPTRA Kenanga dengan luas 2.600 meter persegi ini memiliki lapangan futsal, area bermain luar ruang, taman, perpustakaan, dan sejumlah ruang kegiatan.

Sayangnya, pengelola juga harus rajin mengingatkan pengguna yang merokok di area RPTRA, membuang sampah sembarangan, atau menggunakan alat permainan yang tidak semestinya.

RPTRA Cililitan di Jakarta Timur juga dimanfaatkan warga untuk olahraga dan bermain meski pembangunannya belum selesai. Menurut rencana, RPTRA ini diresmikan pada 22 Oktober.

Kepala KPMP Jakarta Timur Henry Novrizal mengatakan, saat ini di Jakarta Timur sedang disiapkan 11 RPTRA dan tujuh diantaranya sudah dibangun.

Menurut Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Jakarta Timur Ujang Zainuddin, pada 2016 jumlah RPTRA di Jakarta Timur akan ditambah lagi 20 RPTRA. Pembangunannya tak lagi didanai oleh tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi dari APBD DKI.

Pada 2016, total di DKI akan dibangun 120 RPTRA dan 20 di antaranya ada di Jakarta Timur. Pembangunan taman RPTRA akan disesuaikan dengan kebutuhan warga setempat. Seperti Jakarta Timur, umumnya adalah taman untuk warga.

Keberadaan RPTRA Kembangan, Jakarta Barat, dipuji oleh masyarakat. Warga, terutama di wilayah Kelurahan Kembangan Utara, kini merasa memiliki ruang publik untuk bermain anak sekaligus lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar hajatan.

Di Jakarta Selatan, 11 RPTRA akan dibangun secara serentak. RPTRA terletak, antara lain di Jalan H Gandun, Lebak Bulus; Jalan Inpres Manunggal, Petukangan Selatan; Jalan Villa Anggrek, Bintaro; dan Jalan H Gari, Pesanggrahan.

Adapun di Jakarta Utara terdapat 11 RPTRA yang akan dibangun hingga akhir tahun ini. Sejauh ini telah ada satu RPTRA yang telah digunakan, yaitu di Sungai Bambu, Tanjung Priok. (MDN/ART/DEA/DNA/JAL)

------------

Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Selasa, 6 Oktober 2015, dengan judul "Ruang Publik Jadi Daya Tarik".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com