"Kalau ada tindak kekerasan, kami tidak akan maafkan," kata Makdin kepada Kompas.com di Unika Atmajaya, Selasa (27/10/2015) malam.
Penyelidikan diawali dengan mencermati isi proposal yang dibandingkan dengan pelaksanaan kegiatan Menwa yang berlangsung dari Kamis (22/10/2015) sampai Minggu (25/10/2015). Kampus akan mengecek kesesuaian pelaksanaan di lapangan dengan apa yang tertera di proposal.
Makdin pun mengaku telah memanggil sejumlah penyelenggara kegiatan. Kampus akan kembali memanggil pihak-pihak terkait untuk melengkapi keterangan dan fakta penyebab meninggalnya Daniel.