Jalur kereta di Tokyo dikuasai oleh banyak perusahaan yang memiliki rutenya masing-masing. Hal ini berbeda dengan di Jakarta yang di bawah PT KAI Commuter Jabodetabek.
Kendati demikian, KRL di Tokyo dapat terintegrasi dalam suatu sistem yang baik.
Jika biasa melihat peta KRL Jakarta yang sangat simpel terdiri dari 6 jalur berbeda, Anda akan terkaget-kaget saat melihat peta KRL di Tokyo.
Peta KRL Tokyo sangat kompleks. Terdiri dari puluhan jalur dan ratusan stasiun yang saling bersinggungan.
Jalur Yamanote bahkan berbentuk lingkaran sempurna dan dapat terhubung dengan puluhan stasiun lainnya.
Banyaknya jalur dan stasiun ini membuat hampir semua daerah di Tokyo dilewati oleh KRL.
Berbeda dengan di Jakarta, di mana terkadang penumpang harus naik kendaraan lain dari atau ke stasiun, di Tokyo, hampir setiap stasiun bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Setiap stasiun juga sudah terintegrasi dengan berbagai toko, restoran bahkan ada yang tersambung dengan hotel bintang lima.
Semakin besar stasiun, maka semakin banyak fasilitas yang terdapat dalam stasiun tersebut.