Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tak Menyangka Ali Merakit Bom di Rumah

Kompas.com - 18/01/2016, 12:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah M Ali, salah satu terduga teroris kasus penembakan dan bom di dekat Sarinah, disebut polisi sebagai tempat merakit bom. Pihak keluarga sama sekali tak menyangka hal ini.

Hal ini disampaikan Rahman, pria yang mengaku sebagai adik M Ali, saat mendampingi istri Ali di RS Polri, Jakarta Timur. Ia tidak menduga, kakaknya itu merakit bom di rumah.

"Enggak pernah ada (dugaan)," kata Rahman di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016).

Rahman mengatakan, keluarganya sama sekali tidak pernah menduga bahwa Ali terlibat kasus terorisme.

Ia menambahkan, keluarga sudah mengenali jasad yang terbaring di RS Polri sebagai M Ali. "Iya, sudah mengenali. Hanya, hasil dari tes DNA belum keluar," ujar Rahman.

Istri Ali tak mau berbicara mengenai kasus suaminya. Pihak keluarga yang belum dapat mengambil jenazah akhirnya pulang bersama Tim Pembela Muslim (TMP) yang mendampingi mereka.

Sebelumnya, pihak keluarga meminta agar jenazah Ali bisa dibawa pulang. Sampai hari ini, jenazah terduga teroris kasus penembakan dan bom di dekat Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, itu masih berada di RS Polri.

Abu Umar (42), salah satu anggota keluarga yang mendampingi istri Ali di RS Polri, mengatakan, jenazah Ali belum dapat diambil oleh pihak keluarga lantaran pihak RS Polri menyebutkan bahwa proses DNA belum selesai.

"Jadi, kami memang dari pihak keluarga minta agar jenazah segera dikeluarkan. Namun, memang, dari pihak Dokkes (Bidang Kedokteran dan Kesehatan atau Bidokkes) ini prosesnya belum selesai," kata Umar.

Menurut Umar, pihak Bidokkes RS Polri menyatakan, proses pengambilan jenazah baru dapat dilakukan apabila DNA telah cocok. "Kan syaratnya DNA harus pasti ya. Namun, ini belum selesai," ujar Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com