Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CSIS: Teman Ahok Belum Diketahui Warga Jakarta

Kompas.com - 25/01/2016, 15:15 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Relawan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tergabung dalam gerakan Teman Ahok belum terlalu dikenal oleh warga DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan oleh lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) kepada pewarta di Jakarta, Senin (25/1/2016).

CSIS menyelenggarakan survei dengan mengikutsertakan 400 warga Jakarta sebagai responden dari tanggal 5-10 Januari 2016.

Survei bertajuk "Calon Independen Vis A Vis Calon Partai" itu menampilkan bagaimana preferensi sosial-politik warga Jakarta satu tahun jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

"Sebanyak 21,50 persen responden mengetahui soal Teman Ahok, yang tidak mengetahui ada 78,50 persen responden," kata peneliti CSIS, Arya Fernandes. (Baca: Teman Ahok Targetkan 1 Juta Fotokopi KTP Terkumpul Mei 2016)

Sementara itu, saat ditanya tentang keikutsertaannya dalam gerakan Teman Ahok, hanya ada 11,25 persen dari responden yang mengaku pernah menyerahkan fotokopi KTP untuk mendukung Basuki maju lagi sebagai calon gubernur.

Selebihnya, 84 persen responden mengaku tidak pernah memberikan fotokopi KTP ke Teman Ahok. Arya berpendapat, meski persentasenya masih kecil, pengumpulan KTP oleh Teman Ahok sudah cukup banyak.

Relawan Teman Ahok bertekad mengumpulkan fotokopi KTP warga DKI Jakarta sebanyak satu juta. Hal itu bertujuan untuk mempersiapkan dukungan cadangan kalau KTP mereka banyak yang tidak lolos verifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com