Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prioritas Bebaskan Badan Sungai, Tingkatkan Kapasitas Aliran

Kompas.com - 26/01/2016, 15:18 WIB
Relokasi ke rumah susun ini dicoba pertama kali saat normalisasi Waduk Pluit di Jakarta Utara pada 2013. Warga yang tinggal di tepi waduk dipindahkan ke Rusunawa Marunda.

Tahun lalu, relokasi warga tepian Sungai Ciliwung di Kampung Pulo ke beberapa rusunawa menimbulkan bentrokan.

Awal tahun ini, warga Bukit Duri juga direlokasi ke beberapa rusunawa. Meskipun muncul protes dan penolakan, pada akhirnya mekanisme ini berjalan terus.

Basuki menegaskan, warga yang direlokasi tak akan mendapatkan uang kerahiman. Tanah mereka telah diganti dengan unit rusun.

Dia menengarai, penolakan paling keras datang dari warga yang kehilangan penghasilan dari menyewakan rumah di pinggir kali.

"Saya bilang, saya juga ingin kasih uang kerahiman karena saya sadar Anda beli rumah, bangun rumah di atas tanah yang salah. Yang di Kampung Pulo itu, ada jual-beli dengan kalimat lucu. 'Jual-beli bangunan di atas lahan negara'. Jual-belinya juga diketahui lurah dan camat. Sebelum digusur rumahnya bambu, setelah digusur dapat kerahiman (rumahnya) jadi beton," ungkapnya.

"Makanya, saya katakan, tidak boleh ada uang kerahiman. Yang penting anaknya diurus, sekolahnya diurus. Saya tawarin dilatih kerja. Nanti saya sediakan bus transjakarta juga yang lewat rusun," ujar Basuki.

Itu sebabnya Basuki menyatakan tak peduli jika dikritik atau dicaci-maki karena caranya ini. Dia tak ingin ada tawar-menawar lagi soal normalisasi aliran sungai dan jalan inspeksi.

Mengatasi banjir

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mudjiadi menyatakan, penanganan sungai diprioritaskan untuk mengatasi banjir akibat kerusakan hulu dan daerah aliran sungai (DAS).

Sungai saat ini jadi semakin sempit dan dangkal sehingga kapasitasnya berkurang, sementara aliran kian fluktuatif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com