"Saat kami lakukan tabulasi silang antara pilihan partai dan sikap terhadap calon independen, kami temukan bahwa sebanyak 21,8 persen memilih PDI Perjuangan, disusul Partai Gerindra 14,5 persen. Dari 21,8 persen pemilih PDI-P, sebanyak 62 persen di antaranya lebih memilih calon yang maju melalui jalur independen," tutur Arya.
Saat diberi pertanyaan, apabila partai pilihan Anda mengajukan calon lain yang bukan Basuki, apakah Anda akan tetap memilih Basuki, sebanyak 72,68 persen responden menjawab ya, dibandingkan 12,37 persen yang tidak.
Popularitas
Dari survei tersebut, terlihat pula bahwa tingkat popularitas tertinggi calon gubernur DKI Jakarta diraih oleh Basuki (94 persen), disusul Tantowi Yahya (81 persen) dan Ridwan Kamil (71,25 persen).
Dalam survei tingkat keterpilihan calon gubernur DKI dengan simulasi 12 nama, Basuki menduduki peringkat teratas dengan 43,25 persen, disusul Ridwan Kamil 17,25 persen, Tri Rismaharini 8 persen, dan Adhyaksa Dault 4,25 persen.
"Hingga kini, belum ada tokoh yang namanya sudah melekat dalam ingatan publik untuk menjadi gubernur DKI Jakarta selain Basuki. Saat menguji dengan 12 nama disertai foto calon, 43,25 persen tetap mengaku akan memilih Basuki. Bahkan, saat dilakukan simulasi dengan siapa pun, tingkat keterpilihan Basuki sudah berada di atas 45 persen," papar Arya.