Keluarga memilih untuk menyerahkan kasus pemukulan berujung tembakan tersebut ke pihak kepolisian.
"Untuk penanganan kasus ini, kami sepenuhnya menyerahkan ke pihak kepolisian," tulis keluarga Reonaldo, Devi Mardyani, di dalam surat pernyataan bermeterai Rp 6.000 di Jakarta, Minggu.
Dalam surat tersebut, juga dituliskan bahwa keluarga tidak mau dimintai keterangan oleh media karena akan mengganggu proses pemulihan Reonaldo.
"Kami dari pihak keluarga tidak ingin diwawancarai dari pihak media mana pun. Demi pemulihan kesehatan, Reonaldo membutuhkan ketenangan dan kenyamanan," tulis Devi lagi.
Sebelumnya, Reonaldo terkena pukulan senjata api seusai cekcok dengan salah satu pengendara sepeda motor di Kemang Utara, Sabtu (13/2/2016).
Saat pemukulan terjadi, terdengar suara letusan senjata api. Pelaku yang tak diketahui identitasnya tersebut langsung melarikan diri.
Sementara itu, Reonaldo mengalami tiga luka robek di kepala. Ia langsung dilarikan ke RS JMC untuk mendapatkan perawatan. Pelaku pemukulan masih dikejar polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.