Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relokasi Warga ke Rusun yang Problematik

Kompas.com - 28/04/2016, 08:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

(Baca: Pengelola Rusun Marunda Akan Berikan Pelatihan dan Fasilitas untuk Warga Pasar Ikan)

Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rawa Bebek Ani Suryani.

"Ada satu orang (satu kepala keluarga) pindah ke Marunda, jadi dia mungkin saudaranya di sana. Cuma satu KK, waktu relokasi tahap kedua kalau gak salah," ujar Ani kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2016).

Menunggak sewa

Semua warga penggusuran yang direlokasi ke rusun dibebaskan dari uang sewa selama tiga bulan pertama.

Barulah pada bulan keempat mereka harus membayar uang sewa sebesar Rp 300.000 setiap bulannya.

Jika eks warga Pasar Ikan yang baru menempati rusun April ini masih dibebaskan dari uang sewa, hal ini tidak lagi berlaku bagi eks warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang sudah menempati rusun sejak penggusuran pada Agustus 2015 lalu.

Selama empat bulan terakhir, eks warga Kampung Pulo, yang menempati Rusun Jatinegara Barat, sudah harus membayar uang sewa.

Kendati cukup terjangkau, sebagian warga ternyata kesulitan membayar.

"38 (yang menunggak) sudah selesai melunasi, masih ada yang mencicil 11 orang yang sedang diproses," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Ika Lestari Aji di Rusun Jatinegara Barat, Rabu (27/4/2016).

(Baca: Ada 11 Penghuni Unit Rusun Jatinegara Barat yang Mencicil Sewa)

Ika mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mempelajari penyebab tunggakan warga. Jika mereka menunggak karena tidak mampu, maka warga akan diberikan kesempatan mencicil selama tiga bulan.

Namun, jika sengaja malas membayar, Dinas Perumahan dan Gedung tak segan memberikan unit tersebut kepada orang lain.

Jual beli unit 

Selain tunggakan, masalah lain yang muncul di rusun adalah praktik jual beli unit yang dilakukan warga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com