Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tahu Operasi Pasar Murah dari Media Sosial

Kompas.com - 08/06/2016, 10:13 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rabu (8/6/2016) pagi, warga berdatangan ke operasi pasar murah di Pasar Glodok, Jakarta Barat. Mereka tahu tentang adanya operasi pasar murah dari media sosial.

"Saya tahu dari HP, dari Facebook. Tahunya kemarin, baru sekarang ke sini," kata salah seorang pembeli, Sakinah (63), kepada Kompas.com.

Setelah tahu ada pasar murah, dia pun datang ke Pasar Glodok untuk membeli daging ayam dan daging sapi.

"Jauh lebih murah, biasa kan (daging sapi) Rp 140.000 ya sekilo," kata dia.

Warga lainnya, Made (51), mengetahui harga daging lebih murah di operasi pasar itu dari rekannya di grup WhatsApp. Dia akhirnya memutuskan untuk mengecek ke Pasar Glodok setelah mengantar anaknya berangkat sekolah ke kawasan Kota.

"Dari grup WhatsApp, biasanya suka bohong. Tadi ada teman saya bilang di Kelapa Gading benar katanya, jadi saya ke sini," kata warga Grogol itu.

Selain dari media sosial, ada pula warga yang mendapat informasi dari media massa.

"Baru tahu, saya senangnya nonton berita, lihat di TV," kata Nur Asyani (45).

Dia kemudian berkata akan memberi tahu informasi tentang pasar murah ini kepada tetangga-tetangganya. "Ini sampe siang kan? Insya Allah nanti saya bilang tetangga deh," tutur warga Rawa Melaka itu.

Tak hanya dari media, ada pula yang mengaku mendengar informasi pasar murah dari teman dan tetangga. Salah satu yang seperti itu adalah Fitri, warga Bandengan.

"Dikasih tahu mulut ke mulut, dari tetangga," kata dia.

Operasi pasar yang digelar Pemprov DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya terdapat di 20 pasar di DKI sejak 4 Juni - 17 Juli 2016. Operasi pasar digelar di tenda PD Pasar Jaya di pelataran pasar. Operasi pasar itu dibuka sejak pukul 07.00-13.00 WIB setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com