2 Januari 2016, AJ (14), siswi SMP di Tangerang diperkosa oleh supir mikrolet dan seorang anak SMA yang dikenalnya. Sebelumnya AJ diberikan minuman yang mengandung obat sehingga tak sadarkan diri. AJ ditemukan oleh keluarga dalam kondisi mengalami ketakutan berat dan luka pada salah satu bagian tubuhnya.
16 Feburari 2016, H (14), siswi SMP di Cilegon Indah, Jawa Barat. H diperkosa secara bergilir oleh tujuh orang di Kampung Cilegon Indah. Dua pelaku merupakan ketua dan pengurus RT di tempat tinggal H. Kondisi H saat ini masih mengalami trauma berat.
27 Mei 2016, seorang perempuan berusia tujuh tahun dan masih duduk di kelas 1 SD di daerah Tikala Manadohari mengalamo kejahatan seksual oleh seorang supir angkot. Lorban didampingi neneknya telah melapor ke pihak kepolisian. Oleh Polresta Manado, pelaku sedang dalam pengejaran.
Merespons banyaknya tindakan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihaknya telah membentuk sebuah kelompok bernama reaksi cepat tanggap. Kelompok ini yang nantinya akan mengawasi setiap tindakan pelecehan seksual yang ada di daerah-daerah di tanah air.
"Kalau ada anak yang potensial mendapatkan tindak kekerasan, akan cepat ditangani," ujar Arist di Slipi, Jakarta Barat, Jumat (17/6/2016). (Baca: Komnas PA: Mayoritas Remaja Laki-laki Jadi Pelaku "Gengrape")
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.