Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menembak ke Udara, Ferry Irawan Diperiksa Polisi

Kompas.com - 18/06/2016, 13:48 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ferry Irawan akhirnya diperiksa oleh Polsek Pancoran, Jumat (18/6/2016) setelah melepaskan tembakan saat didatangi dua petugas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Kecamatan Pancoran di rumah tinggalnya Jalan Raya Sarinah Nomor 25, RT 01/08, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pancoran Kompol Aswin mengatakan Ferry telah memenuhi panggilan polisi kemarin. Ia diperiksa bersama satu orang lainnya yaitu pemilik rumah Anggia Novita.

"Saudara FI dan NA sudah datang ke Polsek Pancoran dan diperiksa sebagai saksi," kata Kompol Aswin saat dihubungi.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Ferry mengakui bahwa ia melepaskan tembakan ke udara menggunakan pistol saat dua petugas mengecek proses pembangunan rumahnya.

"Dia sudah mengakui buang tembakan itu. Senjatanya sekarang di Polda," kata Aswin.

Aswin menjelaskan senjata yang digunakan memiliki izin yang berlaku dari Polri. Senjata itu diketahui menembakkan peluru karet.

"Pistolnya peluru karet. Ada satu selongsong ditemukan di rumahnya," ujarnya.

Selama pemeriksaan kemarin, Ferry dan Anggia cukup kooperatif. Aswin mengatakan Perkara ini masih dalam tahap penyelidikan.

Pemanggilan Ferry dan Anggia baru sebatas saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Sebelum menaikkan status ke tahap penyedikan, pihaknya harus melakukan gelar perkara terlebih dahulu.

Ferry dilaporkan oleh Kecamatan Pancoran setelah melepaskan tembakan ke udara sebanyak satu kali saat disambangi petugas P2B, Selasa (14/6/2016). Kedua petugas datang untuk mensurvei pelaksanaan pembangunan setelah IMB terhadap bangunan rumah itu diterbitkan. (Baca: Petugas Sudin Tata Kota Jaksel Diancam dengan Senpi oleh Artis Sinetron)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras dan Angin Kencang, Pagar Kantor Kelurahan Jurangmangu Barat Tangsel Rusak Tertimpa Pohon

Hujan Deras dan Angin Kencang, Pagar Kantor Kelurahan Jurangmangu Barat Tangsel Rusak Tertimpa Pohon

Megapolitan
Aksi Meresahkan Sopir Taksi 'Online' di Jakut, Berkendara Ugal-ugalan hingga Lecehkan Penumpang Secara Verbal

Aksi Meresahkan Sopir Taksi "Online" di Jakut, Berkendara Ugal-ugalan hingga Lecehkan Penumpang Secara Verbal

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR Dibongkar | Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon

[POPULER JABODETABEK] Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR Dibongkar | Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon

Megapolitan
Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Megapolitan
Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Megapolitan
Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Megapolitan
KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

Megapolitan
Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Perempuan di Cengkareng Hamil Setelah Dijual Pacarnya untuk Open BO

Megapolitan
Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Heru Budi Tegaskan Mahasiswa Jangan Manipulasi Data untuk Persyaratan KJMU

Megapolitan
Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Disdik Jabar Sarankan Pemkot Depok Tambah Ruang Kelas di Tiap SMA/SMK Negeri

Megapolitan
Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat 'Open BO', Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Pria di Cengkareng Jual Pacar lewat "Open BO", Sebulan Dapat Lebih dari 5 Pelanggan

Megapolitan
Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Operasional KRL Mulai Normal, Stasiun Sudirman Tak Lagi Antre Sampai Luar

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Koja Jakut

Megapolitan
[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

[BERITA FOTO] Jakarta Hujan Disertai Angin Kencang, Monas-Jalan Sudirman Macet Total

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com