Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Lebaran, Jumlah Kendaraan yang Meninggalkan Jakarta Berkurang

Kompas.com - 04/07/2016, 15:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Arus pemudik Lebaran dari Jakarta menuju luar kota semakin menurun pada Senin (4/7/2016) atau H-2 Lebaran.

Penurunan tersebut terjadi di beberapa gerbang tol, termasuk Gerbang Tol Cikarang Utama yang mengarah ke Cikampek.

(Baca juga: "Ini Luar Biasa Macetnya, Ini Mudik Paling Parah")

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pada H-3 Lebaran kemarin, tercatat 87.357 kendaraan pemudik yang melewati gerbang tol tersebut.

Sementara itu, pada hari ini, hanya 84.929 kendaraan yang melintas di sana. "Turun 2.428 kendaraan atau sekitar 2,8 persen," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/7/2016).

Awi menambahkan, penurunan kendaraan sebanyak 16,8 persen juga terjadi di ruas tol yang mengarah ke Ciawi.

"Kemarin itu (H-3) ada 81.386 kendaraan, tetapi sekarang hanya 67.743 kendaraan," tambah dia.

(Baca juga: "Indahnya Jakarta kalau Setiap Hari kayak Begini")

Selain itu, jumlah pemudik yang melalui Gerbang Tol Cengkareng yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta menurun sebanyak 17,6 persen.

Kemarin, tercatat ada 73.936 kendaraan yang melintas, sedangkan hari ini hanya 60.946 kendaraan.

"Gerbang Tol Karang Tengah arah Merak juga turun sekitar 38 persen daripada kemarin. Kemarin ada 101.095 kendaraan dan hari ini baru 73.060 kendaraan," kata Awi.

Kompas Video Mudik Menyusuri Tol Darurat Pejagan - Brebes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com