Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kejelasan Pembangunan Restoran Apung di Muara Angke

Kompas.com - 21/11/2016, 12:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik restoran olahan hasil laut di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, menyambut baik rencana pemerintah untuk membangun restoran apung di kawasan tersebut.

Wakil ketua komunitas ikan bakar Muara Angke, Muji, mengatakan, saat ini, lokasi restoran di Muara Angke sudah tak layak untuk dijadikan tempat berdagang. Jika hujan, kata Muji, seluruh restoran di Muara Angke dipastikan tergenang dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.

"Ya pingin buru-buru pindah. Kalau hujan dikit aja, pasti banjir di sini," kata Muji kepada Kompas.com di Muara Angke, Senin (21/11/2016).

Muji menjelaskan, pihak pengelola pelabuhan Muara Angke telah memberitahukan rencana tersebut sejak April 2016. Namun, sampai saat ini, rencana pembangunan restoran apung itu tak kunjung terealisasi.

Dari sejumlah informasi yang beredar di kalangan pedagang, pembangunan restoran apung akan dimulai pada awal 2017. Nantinya, seluruh pedagang akan dipindahkan ke tempat berjualan sementara di lahan parkir yang berjarak 200-300 meter dari lokasi restoran saat ini.

Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana pembangunan itu. Para pedagang juga belum mengetahui konsep ataupun jumlah pedagang yang bisa ditampung di restoran apung itu.

Saat ini, sebanyak 29 restoran di Muara Angke.

Muji mengatakan, restoran apung itu bernama Sinar Muar Angke.

"Kami diminta jangan dulu merenovasi bangunan, katanya sayang nanti kan, bakal dibongkar. Saya belum bisa banyak kasih informasi karena bagaimananya kami juga belum tahu," ujar Muji.

Pemprov DKI melalui Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta berencana membangun restoran apung di Muara Angke. Restoran apung khusus olahan laut akan dibangun di lahan 5.000 meter persegi.

Restoran itu akan menampung sebanyak 29 pedagang dengan kapasitas pengunjung 300 orang di lantai dasar dan 80 orang di lantai dua.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Megapolitan
2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas 'Maintenance'

2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas "Maintenance"

Megapolitan
Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Megapolitan
Polisi Bakal Buru 'Influencer' yang Promosikan Situs Judi Online

Polisi Bakal Buru "Influencer" yang Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kekesalan 'Driver' Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Kekesalan "Driver" Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Megapolitan
Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Megapolitan
Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Megapolitan
Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Megapolitan
Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Megapolitan
PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Megapolitan
Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com