Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ahok Jelaskan Pembebasan BPHTB di Teras Rumah Warga

Kompas.com - 06/01/2017, 16:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkampanye di Gang Pepaya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2017), calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjelaskan program pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk lahan dengan nilai jual obyek pajak (NJOP) kurang dari Rp 2 miliar.

Ahok sedang berjalan menyusuri permukiman warga di Jalan Turi ketika seorang nenek memanggil Ahok dari teras rumahnya. Nenek itu terlihat duduk di kursi teras dan kesulitan berjalan.

Ahok langsung masuk ke teras rumah itu dan menyalami sang nenek. Sontak penghuni rumah lainnya terkejut melihat kedatangan Gubernur petahana DKI tersebut.

Seorang ibu yang juga pemilik rumah dan merupakan anak nenek itu langsung menyampaikan kepada Ahok bahwa dirinya tidak memiliki sertifikat rumah yang mereka tempati itu. Ahok, si ibu, dan sang nenek duduk bersama di kursi-kursi teras rumah itu.

Ibu itu menjelaskan bahwa tanah yang ditempatinya merupakan lahan hibah dan pernah dilakukan pemutihan.

"Katanya kalau luas tanah di atas 100 meter persegi harus bayar bikin sertifikatnya ya, Pak?," tanya sang ibu kepada Ahok.

Ahok menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta kini berpatokan pada NJOP lahan Rp 2 miliar. Aturan itu direalisasikan agar warga memiliki sertifikat kepemilikan lahan.

"Ibu urus dulu ke kelurahan atau ke camat. Kalau ada masalah, nanti orang saya yang bantu," kata Ahok.

Ibu itu kemudian memberi nomor telepon sang suami kepada ajudan Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga sempat menanyakan harga lahan di wilayah itu. Kawasan itu strategis dan udaranya sejuk.

"Kalau ada orang lurah macam-macam, kasih tahu orang saya ya, Bu," kata Ahok.

Ibu itu berterimakasih atas bantuan Ahok. Ahok juga sempat mendoakan sang nenek agar terus diberi kesehatan oleh Tuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com