"Saya sih ditawari rusun, tapi saya enggak mau, jauh. Belum mesti bayar sewanya, kalau kami enggak kerja di sana, gimana bayarnya," ujar Amir.
Diakui Johariah dirinya masih memendam kekecewaan karena tempat tinggalnya dulu digusur Pemprov DKI Jakarta. Saat ditanya mengenai Pilkada DKI Jakarta, Johariah hanya menjawab singkat.
"Kami kan enggak tahu (siapa yang menang pilkada), tergantung pencoblosan nanti gimana," ujar Johariah.
Sementara Herman mengaku pasrah jika nanti bangunan semi-permanen yang dia dirikan dibongkar lagi.
"Saya enggak takut rugi. Kalau digusur lagi ya pasrah aja mau gimana lagi," ujar Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.