Untuk putaran kedua, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menghabiskan dana kampanye Rp 17,9 miliar.
Dana itu terdiri dari sisa dana kampanye putaran pertama Rp Rp 533 juta, sumbangan Sandiaga Rp 16 miliar, dan sumbangan badan hukum swasta Rp 1,5 miliar.
Menurut Financial Controller Tim Bendahara Anies-Sandi, Heru Swasana, Anies sama seklai tidak menyumbangkan uangnya untuk kampanye.
Heru menambahkan, sisa dana kampanye Anies-Sandi putaran kedua sebesar Rp 150 juta. Rencananya, sisa dana tersebut akan disumbangkan.
Selengkapnya: Sandi Sumbang Rp 16 Miliar untuk Kampanye Putaran Kedua, Anies Nol
Baca juga: Ahok-Djarot Setor Rp 1,7 Miliar Sisa Dana Kampanye ke Kas Negara
3. Tanggapan KPU soal komunitas yang dinilai tak netral
KPU DKI Jakarta menanggapi anggapan tidak netralnya komunitas-komunitas yang diundang untuk bertanya langsung kepada pasangan calon dalam debat, Rabu (12/4/2017).
Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar mengatakan, komunitas-komunitas yang diundang dalam debat tersebut diseleksi oleh KPU DKI Jakarta dan tim panelis. Mereka juga menandatangani pakta integritas.
Selain itu, menurut dia, pertanyaan yang disampaikan perwakilan komunitas tersebut diarahkan agar tidak menyudutkan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Semua pertanyaan yang disampaikan di dalam debat adalah pengalaman hidup mereka langsung.
Selengkapnya: Komunitas yang Diundang Debat Dinilai Tak Netral, Ini Tanggapan KPU
Baca juga: Timses Ahok-Djarot Berterima Kasih KPU Hadirkan Komunitas yang Kritis