JAKARTA, KOMPAS.com - Warga dan pendukung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat masih terus berdatangan ke Balai Kota DKI Jakarta hingga pukul 13.45 WIB.
Mereka ingin bertemu dan berfoto bersama Basuki alias Ahok dan Djarot. Warga terlihat memadati Pendopo Balai Kota DKI Jakarta dan mendekati pintu sambil berharap agar sang tuan rumah segera menemui mereka.
Hanya saja, Ahok yang tengah mengikuti Musrenbang Nasional bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo belum tiba di Balai Kota.
Baca: Cerita Tukang Kembang 50 Kali ke Balai Kota Antar Bunga Ahok-Djarot
Sebanyak dua orang staf pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota DKI Jakarta berjaga di pintu dan terlihat kewalahan menghadapi warga yang datang.
"Bapak Ibu duduk dulu ya, istirahat dulu. Pak Ahok datangnya masih lama," kata salah seorang staf pamdal, Sumarna, kepada warga, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Namun warga terlihat tetap memaksa agar dapat masuk ke dalam Balai Kota. Ahok meninggalkan Balai Kota pagi tadi untuk kegiatan Musrenbang Nasional. Setelah itu, Ahok sempat menyambangi RSUD Tarakan.
Dia melayat Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS DKI Jakarta Rohana Manggala yang baru saja meninggal dunia. Seraya menunggu Ahok, warga dan pendukung terlihat menyanyikan lagu untuk mantan Bupati Belitung Timur itu.
Baca: Adik Ahok: Baru Kali Ini Ada Orang Kalah Malah Dikasih Selamat
Mereka menyanyikan lagu untuk kebebasan Ahok yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama.
"Bebas bebas bebaskan Ahok, bebaskan Ahok sekarang juga," nyanyi beberapa warga di pendopo Balai Kota Jakarta.
Selain itu warga juga menyanyikan lagu nasional 'Maju Tak Gentar'. Kedua lagu itu kerap dinyanyikan pendukung Ahok dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama sebagai bentuk dukungan untuk Ahok.