JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyayangkan sikap orang-orang yang mengotori parapet atau pagar tembok Simpang Susun Semanggi dengan grafiti.
Dia meminta masyarakat turut mengawasi dan mengamankan orang yang mengotori simpang susun tersebut.
"Yang nyoret (Simpang Susun Semanggi) pasti nakal, barang baru jadi sudah dicoret. Awasi masyarakat, tangkap saja dia," ujar Saefullah di GOR Soemantri, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
(Baca juga: Masih Diuji Coba, Simpang Susun Semanggi Sudah Dikotori dengan Coretan)
Saefullah juga akan memerintahkan satpol PP untuk menjaga dan mengawasi Simpang Susun Semanggi. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan memasang kamera closed-circuit television (CCTV).
"Orang lighting-nya saja kami berbasis web, kalau sekadar CCTV pasti kami pasang begitu. Saya uber ke rumahnya kalau dia coret lagi," kata Saefullah.
Simpang Susun Semanggi sudah dikotori warga padahal belum diresmikan dan masih diuji coba.
Dari pantauan di lokasi pada Selasa (1/8/2017), ada beberapa coretan di parapet atau pagar tembok simpang susun. Parapet tersebut berada di ramp off Slipi arah Blok M, tepat di depan Mapolda Metro Jaya.
Simpang Susun Semanggi saat ini dibuka untuk umum sembari evaluasi. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikannya pada 17 Agustus 2017.
(Baca juga: Simpang Susun Semanggi Ditutup Sepekan Menjelang Diresmikan Jokowi)