Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dikeroyok, Senjatanya Diambil

Kompas.com - 07/08/2017, 06:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi, Brigadir Slamet dikeroyok orang tak dikenal di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2017) dini hari.

Ia kemudian dirawat di Rumah Sakit Tarakan. Slamet dalam kondisi tak sadarkan diri. Ia menderita luka di bagian pelipis dan dagu sebelah kiri, serta memar di bagian lengan kiri.

Karena korban belum sadar, polisi belum bisa memastikan kronologi serta motif pengeroyokan tersebut.

"Kami belum tahu pasti apa penyebabnya. Korbannya masih belum sadarkan diri," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (6/8/2017).

(Baca juga: Dua Anggota Polsek Serang Baru Babak Belur Dikeroyok Orang Tak Dikenal)

Menurut dia, pelaku mengambil senjata api milik Slamet. Namun, motor dan dompet korban tidak dibawa kabur pelaku.

Terkait peristiwa ini, pihak kepolisian sudah mengamankan barang-barang milik korban berupa motor bermerek Suzuki Spin bernomor polisi B 6786 TSM, KTA Polisi, SIM A dan SIM C, kartu senjata, serta NPWP.

(Baca juga: Lima Polisi Diserang Sekelompok Warga di Lanny Jaya)

Kasus pengeroyokan itu terdaftar dengan nomor LP/209/A/VIII/2017/SEK GBR tanggal 6 Agustus 2017. Kasusnya ditangani oleh Polres Metro Gambir.

(Rangga Baskoro)


Berita ini diambil dari Warta Kota dengan judul "Anggota Kepolisian yang Dikoroyok Masih Belum Sadarkan Diri".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com