Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Dewi Sartika Bekasi Berubah Jadi Jalan Dewi Persik di Google Maps

Kompas.com - 07/08/2017, 10:55 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan bahwa dalam aplikasi Google Maps, ada salah satu nama jalan di Bekasi yang tiba-tiba berubah nama.

Jalan yang berubah nama tersebut yakni Jalan Dewi Sartika. Dalam aplikasi itu, kata Effendi, jalan tersebut berubah nama menjadi Jalan Dewi Persik.

“Itu ada yang usil sehingga jadi Jalan Dewi Persik, tetapi sebenarnya tetap itu Jalan Dewi Sartika, karena dari saya SMP jalan itu ya Dewi Sartika,” ujar Rahmat saat ditemui di Alun-alun Kota Bekasi, Senin (7/8/2017).

(Baca juga: Ada Proyek Becakayu, Jalan Kalimalang Diberlakukan Satu Arah)

Atas perubahan nama jalan dalam aplikasi tersebut, Pemkot Bekasi akan membuat surat keluhan ke pihak pengembang aplikasi terkait.

“Mau beri nama (jalan) saja kita selametan, masa main ganti-ganti nama saja,” kata Rahmat.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana. Ia mengatakan, Pemkot Bekasi tidak pernah mengganti nama jalan tersebut.

“Kita jangankan mengganti jalan yang sudah eksis puluhan tahun ya. Kita mau memberi nama saja hati-hati. Nama pahlawan tiba-tiba diganti kan enggak lucu,” kata Yayan.

Kendati demikian, menurut Yayan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui apakah ada orang yang sengaja mengganti nama jalan tersebut atau tidak.

Ia menyatakan keberatan jika nama jalan tersebut diganti tanpa ada pemberitahuan ke Pemkot Bekasi.

(Baca juga: Pemkot Bekasi Sambut Positif Rencana Bangun Jalan Aspal Dicampur Sampah Plastik)

Menurut dia, harus ada mekanisme yang dilakukan dan ada konfirmasi terlebih dahulu jika ingin mengubah nama jalan yang digunakan untuk publik. 

Yayan juga menyampaikan, Dishub dan Diskominfo Kota Bekasi sudah berkoordinasi untuk melayangkan surat keluhan kepada aplikasi terkait.

Saat Kompas.com mencoba membuka aplikasi Google Maps pada Senin pagi, nama Jalan Dewi Sartika Bekasi masih tertulis sebagai Jalan Dewi Persik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com