Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Setujui Penutupan Lima Kantor Cabang Bank DKI di Luar Pulau Jawa

Kompas.com - 11/08/2017, 15:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono mengatakan, penutupan lima kantor cabang Bank DKI di luar Pulau Jawa telah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penutupan kelima kantor cabang itu, lanjut Antonius, akan dilakukan pada 14 Agustus 2017.

"Sudah, dari OJK membolehkan, mengizinkan. Silakan tutup karena memang merugi dan misinya kembali ke Jakarta," ujar Antonius di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Antonius menuturkan, tata cara penutupan kantor cabang memang diatur OJK dan Bank DKI telah memenuhi semua ketentuan OJK.

Baca: Pembayaran Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Bank DKI

Penutupan lima kantor cabang di luar Jawa, lanjut Antonius, juga sudah disetujui para pemegang saham.

"Dan juga sudah disetujui rapat umum pemegang saham, lalu dituangkan dalam RBB (rencana bisnis bank)," kata dia.

Penutupan kantor cabang di luar Jawa itu murni dilatarbelakangi alasan bisnis.

Setelah penutupan kantor cabang di luar Jawa, Bank DKI akan fokus mengembangkan bisnis di Jakarta.

Nantinya, Bank DKI akan membuka kantor cabang di pasar naungan PD Pasar Jaya dan rumah susun.

"Sesuai visi Bank DKI adalah bank yang dimiliki pemda DKI jadi harus fokus di DKI. Kami bank regional secara desain makro," ucap Antonius.

Adapun lima kantor cabang Bank DKI yang ditutup yakni di Pekanbaru, Palembang, Medan, Makassar, dan Balikpapan.

Dengan ditutupnya kantor cabang di luar Jawa, kantor cabang Bank DKI di luar Jakarta kini hanya beroperasi di Surabaya, Gresik, Solo, Bandung, dan Bogor.

Baca: Fokus di Jakarta, 5 Kantor Cabang Bank DKI di Luar Jawa Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com