Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Akan Pertemukan Warga Kayu Putih dengan Anggota DPR soal Penutupan Jalan

Kompas.com - 28/08/2017, 17:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 07, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur mengadukan masalah penutupan jalan di permukiman mereka kepada DPRD DKI Jakarta.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano Ahmad, berjanji akan memediasi warga dengan wali kota, camat, lurah, dan juga anggota DPR RI dari Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon.

Adapun, Nurdin Tampubolon menutup lahan yang selama ini menjadi akses jalan oleh warga. Nurdin disebut telah membeli lahan tersebut dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan harga Rp 7 miliar.

"Kami akan merespons aduan ini dengan mengundang pihak terkait untuk mengklarifikasi aduan warga. Kami pertemukan warga dengan wali kota, camat, lurah, dan Nurdin," ujar Riano di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (28/8/2017).

Baca: Warga Kayu Putih Tak Puas dengan Hasil Dialog Penutupan Jalan dengan Pemprov DKI

Akibat penutupan jalan itu, kata Riano, ada warga yang akses menuju rumahnya hanya selebar 30 cm saja. Riano mengatakan Nurdin mungkin saja memang pemilik lahan. Namun, ia menilai Nurdin seharusnya memiliki empati terhadap warga yang selama ini menggunakan lahan tersebut sebagai akses jalan.

"Dia beranggapan itu lahan yang dia miliki tetapi warga kan tetap harus diberi sarana dan prasarana," kata Riano.

Warga Kampung Baru melakukan aksi unjuk rasa terkait penutupan akses jalan di perumahan warga yang dilakukan anggota DPR RI Nurdin Tampubolon.

Baca: Warga Kayu Putih Diminta Kirim Surat Aduan Penutupan Jalan ke Djarot

Penutupan jalan terjadi karena Pemprov DKI mengeluarkan SK Gubernur terkait pembelian lahan tersebut oleh Nurdin sebesar Rp 7 miliar. SK itu dijadikan dasar hukum bagi Nurdin untuk melakukan penutupan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com