JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 07, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur mengadukan masalah penutupan jalan di permukiman mereka kepada DPRD DKI Jakarta.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano Ahmad, berjanji akan memediasi warga dengan wali kota, camat, lurah, dan juga anggota DPR RI dari Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon.
Adapun, Nurdin Tampubolon menutup lahan yang selama ini menjadi akses jalan oleh warga. Nurdin disebut telah membeli lahan tersebut dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan harga Rp 7 miliar.
"Kami akan merespons aduan ini dengan mengundang pihak terkait untuk mengklarifikasi aduan warga. Kami pertemukan warga dengan wali kota, camat, lurah, dan Nurdin," ujar Riano di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (28/8/2017).
Baca: Warga Kayu Putih Tak Puas dengan Hasil Dialog Penutupan Jalan dengan Pemprov DKI
Akibat penutupan jalan itu, kata Riano, ada warga yang akses menuju rumahnya hanya selebar 30 cm saja. Riano mengatakan Nurdin mungkin saja memang pemilik lahan. Namun, ia menilai Nurdin seharusnya memiliki empati terhadap warga yang selama ini menggunakan lahan tersebut sebagai akses jalan.
"Dia beranggapan itu lahan yang dia miliki tetapi warga kan tetap harus diberi sarana dan prasarana," kata Riano.
Warga Kampung Baru melakukan aksi unjuk rasa terkait penutupan akses jalan di perumahan warga yang dilakukan anggota DPR RI Nurdin Tampubolon.
Baca: Warga Kayu Putih Diminta Kirim Surat Aduan Penutupan Jalan ke Djarot
Penutupan jalan terjadi karena Pemprov DKI mengeluarkan SK Gubernur terkait pembelian lahan tersebut oleh Nurdin sebesar Rp 7 miliar. SK itu dijadikan dasar hukum bagi Nurdin untuk melakukan penutupan jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.