JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pada awal masa kepemimpinannya, ia tak akan bisa mengerjakan seluruh janjinya di saat bersamaan.
Alih-alih, Anies dan wakilnya Sandiga Uno akan mengerjakan program Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saifuk Hidayat.
"Bagi kami adalah memastikan mulai dari Oktober sampai Desember semua yang sudah direncanakan Gubernur kami harus tuntaskan," kata Anies di Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
Menurut Anies, dalam jangka waktu itu ia bertanggung jawab menyerap APBD 2017. APBD itu disusun oleh pemerintahan Ahok-Djarot dan diteken oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono ketika ditunjuk sebagai pelaksana tugas gubernur.
Baca: Sandiaga: 97 Persen Warga DKI Siap Dipimpin Anies-Sandi
Anies mengatakan, pengawalan terhadap APBD 2017 penting dilakukan karena serapan anggaran DKI Jakarta masih rendah.
Menuntaskan program Ahok-Djarot ini menjadi hal paling mendasar yang akan dikerjakan Anies-Sandi.
"Ini tantangan memastikan semua berjalan dengan baik. Ketika di ujung terlaksanakan lebih baik, itu untuk Jakarta kok," ujar Anies.
Baca: Awal Bertugas, Anies-Sandi Akan Pakai Mobil Dinas Bekas Ahok-Djarot
Setelah memasuki anggaran 2018, baru-lah Anies dan Sandi akan memasukkan program-program mereka. Kendati demikian, tak semua janji akan dikerjakan saat itu juga.
"Karena semua program punya dimensi waktu. Ada yang dikerjakan di bulan pertama, ada yang tahun keempat, tidak semua dikerjakan di waktu yang sama," kata Anies.
Baca: Janji Jokowi-Ahok soal Transportasi Publik yang Diharapkan Berlanjut di Era Anies-Sandi
Anies dan Sandiaga akan mulai menjabat setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (16/10/2017).