Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berharap Dipercaya Anies-Sandi Mengelola Kampung Kebun Bayam

Kompas.com - 19/10/2017, 17:35 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain meminta agar tidak digusur, warga Kampung Kebun Bayam di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara juga meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk memberikan mereka kepercayaan mengelola kampungnya.

"Sebenarnya permintaan kami sederhana, kami minta dipercaya bahwa kami ini adalah orang-orang yang bisa berkreasi mengelola Kampung Kebun Bayam," kata tokoh masyarakat Kampung Kebun Bayam, Furqan (39) saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (19/10/2017).

Furqan mengaku saat ini tengah mengupayakan pembangunan kampung yang dihuni 535 kepala keluarga (KK) tersebut.

Adapun konsep pengelolaan Kampung Kebun Bayam yang tengah disiapkan Furqan dan warga lainnya adalah membuat kampungnya menjadi lokasi konservasi berbagai macam jenis bayam sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai tempat wisata.

Baca: Warga Berharap Anies-Sandi Tidak Gusur Kampung Kebun Bayam

"Saya dan warga lainnya yakin kalau gubernur baru ini, Anies-Sandi akan menyayangi kami, layaknya orangtua ke anak-anaknya dan bisa mendukung kami dengan program-programnya yang ada," jelas Furqan.

Adapun sampai saat ini, Furqan dan warga lainnya di Kampung Kebun Bayam terus bercocok tanam berbagai sayuran di lahan dekat Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW).

"Sekarang dan ke depannya kami memang akan terus bertani selama ada lahan yang kosong," tandasnya.

Baca: Fadli Zon: Warga Kebun Bayam Dukung Stadion BMW Dibangun, tetapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com