Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Provokasi Tersebar di Medsos, Kolese Kanisius Datangi PP Muhammadiyah

Kompas.com - 16/11/2017, 14:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius, Affan Alamudi, mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah provokasi ajakan aksi ke Kolose Kanisius tersebar di WhatsApp.

"Ada yang memprovokasi yang tersebar dari WhatsApp," ujar Affan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/11/2017).

Affan mengatakan, provokasi tersebut bahkan berkembang pada tuduhan-tuduhan tidak mendasar yang menyebut Kolose Kanisius masuk dalam politik praktis.

Khawatir hal tersebut membuat masyarakat lain terprovokasi, pihak Kolese Kanisius mendatangi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada Rabu (15/11/2017) sore.

Baca juga : Kolese Kanisius Surati Anies soal Walk Out Ananda Sukarlan

Dalam kunjungannya itu, Ketua Yayasan Budi Siswa J Heru Hendarto SJ yang menaungi SMP dan SMA Kolese Kanisius menyampaikan kecemasannya terkait isu tersebut.

Affan menyampaikan, kedatangan Kolese Kanisius ke PP Pemuda Muhammadiyah juga merupakan silahturahim atau pertemuan antar-sahabat yang sudah terjalin cukup lama.

"Kami ini lembaga pendidikan dan enggak mau masuk ke politik praktis. Mereka (Muhammadiyah) tetangga kami selama puluhan tahun membina kerja sama. Wajar kalau misalnya teman berkomunikasi," ujar Affan.

Pihak Kolese Kanisius melalui Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius menyayangkan tindakan Ananda yang walk out saat Anies tengah berpidato. Pihak Kolese Kanisius menegaskan bahwa aksi walk out Ananda Sukarlan tidak mewakili pihak sekolah, alumni, ataupun angkatannya.

Baca juga: Walk Out Saat Anies Pidato, Twitter Ananda Sukarlan Ramai Disapa Netizen

"Sangat disayangkan. Kami sangat menjunjung tinggi hak mengeluarkan pendapat dan demokrasi karena itu pendidikan di Kanisius, tetapi momennya yang kurang tepat," kata Affan.

Tindakan itu dilakukan Ananda karena menilai sosok Anies yang hadir tidak mencerimkan nilai-nilai yang diajarkan Kanisius, khususnya masalah perbedaan. Pihak alumni juga sudah menyampaikan surat ucapan terima kasih dan klarifikasi kepada Anies Baswedan.

Baca juga: Ananda Sukarlan Akui Walk Out Saat Gubernur Anies Pidato

Ditemui di Balai Kota, Anies menyatakan tidak mempermasalahkan sikap Ananda.

"Jadi, saya akan menyapa semua, mengayomi semua. Kalau kemudian ada reaksi negatif, ya, itu bonus saja buat saya. Enggak ada sesuatu, biasa saja, rileks," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017).

Kompas TV Untuk memenuhi kebutuhan warga Ibu Kota akan hunian yang murah, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berencana membangun rumah berlapis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com