Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Anies: Kalau TGUPP Diisi Tim Sukses, Tentu karena Kompetensinya

Kompas.com - 24/11/2017, 12:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Syarif, yang dulu pernah menjadi Sekretaris Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yakin tidak ada tim yang meminta posisi di Pemprov DKI kepada Anies-Sandi.

Ini terkait Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dicurigai akan diisi para tim sukses Anies-Sandi.

"Saya bisa menegaskan enggak mungkinlah. Kalaupun diisi tim sukses atau orang-orang partai pendukung tentunya dengan alasan dia punya kompetensinya dan integritas, ya," kata Syarif ketika dihubungi, Jumat (24/11/2017).

Syarif yakin Anies akan memilih orang-orang berdasarkan keahlian mereka. Orang-orang tersebut akan membantu Anies dan Sandi dalam berbagai kebijakan.

Baca juga: Anies Harus Ubah Pergub 411 untuk Angkat 74 Anggota Tim Gubernur

Syarif juga yakin Anies bukan sedang membagikan posisi untuk membalas jasa orang-orang yang membantu Anies-Sandi ketika masih kampanye.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memperkenalkan anggota tim yang membantu mereka menyerap aspirasi warga jelang pelantikan, Senin (8/5/2017). Mereka adalah Boy Sadikin, Djoko Santoso, Bambang Widjojanto, serta Adnan Pandu Praja. KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memperkenalkan anggota tim yang membantu mereka menyerap aspirasi warga jelang pelantikan, Senin (8/5/2017). Mereka adalah Boy Sadikin, Djoko Santoso, Bambang Widjojanto, serta Adnan Pandu Praja.
"Harus diambil positifnya bahwa persoalan Jakarta itu begitu kompleks dan membutuhkan dukungan dari berbagai ahli. Kelompok ahli harus banyak mendukung," kata Syarif.

Namun, terkait jumlah orang yang masuk dalam tim, Syarif setuju harus ada evaluasi kembali. Anggota TGUPP menurut rencana mencapai 70 orang. Syarif yang juga anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan, DPRD DKI akan menyoroti hal itu.

Baca juga: Kepala BKD DKI Bantah Gaji Tim Gubernur Era Ahok Bersumber dari Swasta

Dia juga bersyukur tahun ini pembahasan anggaran mendapat perhatian banyak publik. Menurut dia, ini merupakan hal positif dan patut disyukuri Anies.

"Ada berkahnya dari sorotan ini bahwa sebuah anggaran sangat terbuka dan dikritisi publik. Jadi, saat mengambil keputusan, Gubernur mendengar aspirasi masyarakat, itu penting sekali," kata Syarif.

Baca juga: Biayai Tim Gubernur dari APBD, Anies Sebut Ini Good Governance

 

Kompas TV Sumarsono menyoroti banyaknya anggota TGUPP di era Anies-Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com