JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat Nuraini Silviana membenarkan pihaknya telah bekerja sama dengan lurah dan camat Taman Sari untuk mengatur pedagang kaki lima (PKL) yang berada di seberang Gedung BNI, kawasan Kota Tua.
"Jadi untuk para pedagang di seberang Gedung BNI, kami sudah bekerja sama dengan lurah dan camat, mereka usulkan untuk memberikan lokasi sementara (loksem) bagi para pedagang tersebut. Rencananya akan ditempatkan di Jalan Lada," ucap Silvi saat dihubungi, Selasa (12/12/2017).
Silvi mengatakan, pihaknya sudah mendata PKL di seberang Gedung BNI untuk direlokasi. Jika masih ada pedagang berkeliaran di sana, dia memastikan, pedagang itu bukan binaan KUMKMP. Sebab seluruh pedagang lama direlokasi ke Jalan Lada.
Baca juga : PKL di Seberang BNI Kota Tua Akan Ditata
Rencananya, pekan ini, Sudin KUMKMP Jakarta Barat akan menyerahkan SK kepada para pedagang.
Sebelumnya Camat Taman Sari Firmanudin mengatakan, relokasi para pedagang di seberang BNI hanya tinggal menunggu SK dari pihak KUMKMP. Ia berharap nantinya kondisi lebih tertata, dan adil bagi para pedagang yang sudah lama berjualan di depan bank BNI tersebut.
"Kami ingin agar ini digunakan dengan tepat, oleh pedagang yang tepat. Kami masih data supaya para pedagang yang lama, memang sudah berjualan sejak awal, kebagian. Jangan nanti malah tidak dapat. Biar ada prinsip keadilannya," ucap Firman.
Nantinya di loksem yang baru, pedagang akan mendapat kios berukuran sama.
"Nantinya juga ketika di tempat resmi tidak ada lagi pungutan liar. Tidak ada preman yang minta jatah, semua diatur setornya jelas ke Pemda," kata Firman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.