Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis DKPKP: Harga Cabai di Pasar Kramatjati Rp 26.000, tapi di Serdang Kok Rp 40.000

Kompas.com - 20/12/2017, 06:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan stok sejumlah komoditi di pasar untuk keperluan natal dan tahun baru sebenarnya aman.

Namun, hal yang jadi masalah ada sejumlah pasar yang menjual beberapa komoditi dengan harga yang lebih mahal.

"Stok itu banyak di Pasar Induk Kramat Jati tapi kok di lapangan harganya tinggi? Seperti cabai dan bawang, kalau di Kramatjati itu malah murah. Tapi harga di Kramatjati sama Pasar Serdang lonjakannya jauh," ujar Darjamuni ketika dihubungi, Selasa (19/12/2017).

Darjamuni mengatakan, komoditi yang harganya naik adalah cabai, bawang, telur, dan daging ayam. Meski mengaku tidak ilmiah, Darjamuni mengatakan penyebab kenaikan harga karena pedagang mengambil margin keuntungan yang lebih besar dari biasanya.

"Cabai di Kramatjati itu sekitar Rp 26.000 (per kilogram), tapi di Serdang kok bisa Rp 40.000 lebih," ujar Darjamuni.

Baca juga : Emak-emak Keluhkan Harga Cabai Rawit Merah Rp 34.000 Per Kilogram

Tim dari Dinas KPKP sedang turun ke lapangan menyelidiki hal itu. Saat ditanya ke PD Pasar Jaya, kata Darjamuni, penyebabnya adalah pedagang yang memanfaatkan momen natal dan tahun baru untuk menaikkan harga. Alasan lainnya untuk biaya transportasi.

"Tapi terlampau jauh harganya, sama-sama di Jakarta saja masa begitu," ujar Darjamuni.

Untuk sementara, pasar yang dipantau memiliki harga berbeda ada di Pasar Serdang dan Pasar Senen. Tim dari Dinas KPKP akan memantau terus dinamika harga di pasar. Jika diperlukan, mereka akan melakukan operasi pasar agar masyarakat mendapatkan barang kebutuhannya dengan harga normal.

"Kita kalau bisa pantau terus. Kalau bergejolak terus, harus operasi pasar. Nanti PD Pasar Jaya keluarkan cabai yang murah," kata Darjamuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com