JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan untuk menyambut Festival Danau Sunter pada Februari mendatang terus dilakukan, salah satunya meneliti kualitas air danau tersebut.
"Persiapan terus kita lakukan, termasuk saat ini sudah dilakukan pengukuran kualitas air oleh dinas lingkungan hidup. Hasilnya dalam dua minggu atau tiga dapat dilihat," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi saat ditemui di Danau Sunter, Jumat (12/1/2018)
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Slamet Riyadi dihubungi secara terpisah menyampaikan, saat ini pengetesan air Danau Sunter sudah dilakukan di laboratorium. Namun, hasilnya belum keluar.
"Kalau hasilnya keluar itu nanti jadi patokan apakah airnya layak atau tidak untuk berenang," ucap Slamet.
Baca juga : Danau Sunter Terus Berbenah Jelang Pertandingan Sandi dan Menteri Susi
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain melihat kadar chemical oxygen demand (COD), biochemical oxygen demand (BOD), dan bakteri Escherichia coli. Apabila kadarnya sesuai dengan syarat, maka Danau Sunter bisa digunakan untuk berenang.
"Kalau hasilnya tidak layak, paling kegiatannya nanti lomba kano. Kalau layak baru berenang," ucap Slamet.
"Intinya ada di standar kualitas air itu. Kalau standarnya layak, baru kita nanti bisa tentukan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan," kata dia.
Baca juga : Amankah Berenang di Danau Sunter?
Dalam Festival Danau Sunter nanti, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana berenang untuk bertanding bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang direncanakan ber-paddleboard mengarungi Danau Sunter.