Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Layang Pancoran yang Dibuka Baru Satu Lajur

Kompas.com - 15/01/2018, 10:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Overpass atau Jalan layang Pancoran resmi dibuka untuk umum pada Senin (15/1/2018). Kendati sudah dibuka, baru satu dari dua lajur yang dioperasikan.

"Ini memang satu line ya kami buka karena di ujung sebelah baratitu ada kendaraan dari front pagenya flyover sendiri yang akan memotong sebelah kanan. Jadi, sementara ini memang baru satu lajur," kata Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang (SJTS) Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo saat ditemui di akses masuk Jalan layang Pancoran.

Heru mengatakan, pembukaan satu lajur ini dilakukan untuk melihat perilaku pengendara sekaligus membiasakan mereka untuk melewati jalan layang tersebut.

"Jadi hari ini kita coba dulu, kita lihat perilaku lalu lintasnya pengendaranya hari ini. Ya mudah-mudahan besok bisa kita coba semua (jalur)," ucap Heru.

Baca juga : Terlambatnya Jalan Layang Pancoran dan Harapan Mengurai Kemacetan

Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto saat ditemui dalam kesempatan yang sama berencana meminta PT Adhi Karya selaku kontraktor light rail transit (LRT) untuk membuatkan satu lajur lagi di dekat akses keluar Jalan layang Pancoran.

"Sementara ini kita akan minta tolong ke LRT untuk dipercepat untuk membuat satu lajur untuk pelebaran. Nah jika itu udah ini mungkin akan kita laksanakan dua lajur," kata Priyanto.

Baca juga : Sandiaga Berharap Flyover Pancoran Kurangi Kemacetan hingga 17 Persen

Kendati begitu, Priyanto masih belum bisa memastikan kapan pembukaan dua lajur pada Jalan layang Pancoran bisa dilakukan.

"Kita lihat perkembangannya. Kita upayakan ke LRT bisa secepatnya kurang lebih satu minggu," ujar Priyanto.

Kompas TV Jalan layang atau fly over Pancoran akan segera diresmikan penggunaannya pada 15 Januari mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com