Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meresahkan Warga, 8 Pengamen "Punk" Diamankan Dinas Sosial Jakbar

Kompas.com - 28/01/2018, 17:14 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, mengamankan 8 pengamen jalanan karena dinilai sudah sangat meresahkan warga.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Surya mengungkapkan, langkah ini berdasarkan laporan masyarakat melalui media sosial terkait pengamen bergaya punk yang sangat meresahkan.

Mereka diamankan di sekitar kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

"Masyarakat merasa resah dan terintimidasi oleh pengamen bergaya punk yang meminta secara paksa," kata Surya dalam keterangan resminya, Minggu (28/1/2018).

(Baca juga: Dinsos Rawat Tiga Anak Pengamen yang Jatuh dari Kopaja)

Surya menuturkan, dari laporan masyarakat, mereka biasa beroperasi di sekitar kawasan kampus Bina Nusantara, Jakarta Barat, terutama di tempat-tempat makan.

Sasaran mereka adalah para mahasiswa-mahasiswi yang sedang makan pada saat jam istirahat kuliah. Para pengamen ini memaksa dan mengintimidasi agar diberi uang.

"Dari 8 yang berhasil kita amankan dua diantaranya masih pelajar di bangku SD dan SMP, ini sangat memprihatikan kita semua yang seharusnya mereka belajar di rumah tapi mereka turun ke jalan untuk mengamen," tutur Surya.

Surya menambahkan, saat ini para pengamen yang diamankan petugas sudah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 Kedoya untuk pendataan serta pembinaan lebih lanjut agar mereka tidak turun ke jalan lagi dan meresahkan masyarakat.

Kompas TV Sang pengamen melihat aksi Geng Kapak yang sedang menodong sopir truk kontainer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com