Kehadiran pedagang keliling agaknya membuat banyak sampah plastik berserakan di depan rumah warga.
Baca juga: Anies-Sandi Akan Bangun Rumah Berlapis di 16 Kampung Kumuh
Di sudut lain, sejumlah rumah semi permanen berdiri di atas kali yang dipenuhi sampah.
"Memang di sini agak bau ya. Warga biasanya buang sampah langsung ke bawah (kali)," kata Saleh, salah seorang warga.
Di balik kepadatan perkampungan tersebut, warga rupanya tetap dapat mengakses kebutuhan primer, seperti listrik dan air.
Baca juga: Anies-Sandi Akan Laksanakan Program Rumah Berlapis di 16 Kampung Kumuh
Apabila Jalan Muara Baru Raya menjadi halaman depan perkampungan RW 017 Penjaringan, Waduk Pluit menjadi halaman belakang perkampungan itu.
Sodikah, salah seorang warga, menyebut sejumlah rumah milik warga RW 017 sudah ditertibkan untuk proyek revitalisasi Waduk Pluit, beberapa tahun lalu.
Baca juga: Anies Sebut Anggaran Penataan Kampung Kumuh Sedikit
"Dulu ini rumah semua, setelah digusur sekarang orangnya pada pindah ke rusun," kata Sodikah sambil menunjuk tepian Waduk Pluit.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan akan menata kawasan RW 017 Penjaringan dan memindahkan warganya ke rumah susun.
"Selama ini, warga dipindahkan ke rusun yang jauh dari tempat tinggal mereka, tetapi kalau di sini warga dibangunkan rusun yang memang ada di tempat mereka. Jadi, mereka nggak kecabut dari ekosistemnya," kata Sandiaga.