JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) siap berpartisipasi menyediakan armada sebagai sarana transportasi pengganti menyusul penerapan kebijakan ganjil genap di pintu tol Bekasi Timur dan Barat pada Senin (12/3/2018).
"Transjakarta akan mengoperasikan 20 bus premium, Royaltrans, untuk melayani masyarakat," kata Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono, dalam siaran resminya, Minggu (11/3/2018).
(Baca juga: BPTJ: Penerapan Ganjil-Genap di Tol Bekasi Bukan Diskriminasi)
Bus Royaltrans memiliki kapasitas 30 tempat duduk dan 13 penumpang berdiri. Komposisi ini diklaim menghadirkan kenyamanan setiap masyarakat yang menjadi penumpang di bus tersebut.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan antara lain, satu buah televisi 19 inci, wifi, serta 12 kamera CCTV untuk memantau setiap area di dalam dan di luar bus, termasuk bagasi bagasi barang di dalam bus dan di luar bus.
Tidak hanya itu, dengan tarif Rp 20.000, penumpang juga dimanjakan melalui fitur USB Port untuk pengisian ponsel yang ada di tiap kursi, serta dilengkapi tempat botol minum.
Selain bus premium, Transjakarta juga mengoperasikan bus reguler yang memiliki layanan ke Bekasi Barat maupun Timur.
"Kehadiran bus Transjakarta akan menjadi solusi atas penerapan aturan ganjil genap di Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur bagi kendaraan pribadi," kata Budi.