Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Dianiaya 2 Remaja Perempuan di Tangerang, Kronologinya...

Kompas.com - 12/03/2018, 18:48 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua remaja perempuan, LS (15) dan YIZ (16) yang menganiaya seorang siswi SMP berinisial WA (13) diamankan tim Srikandi Polres Metro Tangerang.

Aksi kekerasan atau bullying itu terjadi pada Jumat (9/3/2018) dan terekam dalam video berdurasi 1 menit 46 detik yang viral di media sosial.

Wakapolres Metro Tangerang AKBP Harley Silalahi menjelaskan kronologi aksi kekerasan yang terjadi di sebuah rumah kosong, di Perumahan Modernland.

"LS dan YIZ ini awalnya bersama teman-temannya menjemput WA di tempat cuci motor. Kemudian dua tersangka mengajak korban ke rumah kosong di Modernland Tangerang," kata Harley di Mapolres Metro Tangerang, Senin (12/3/2018).

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Remaja Wanita yang Aniaya Siswi SMP di Tangerang

Setiba di lokasi, LS marah-marah sambil menendang kaki WA dan menarik kerudung korban hingga terjatuh.

Kemarahan LS semakin menjadi-jadi setelah WA terjatuh. Dia memarahi WA sambil melakukan tindak kekerasan. 

"Tersangka YIZ yang awalnya hanya menonton kemudian ikut melakukan tindak kekerasan hingga korban menangis kesakitan," ujarnya. 

Baca juga: Awas, Bullying Timbulkan Keinginan Bunuh Diri Saat Remaja

Aksi tersebut direkam AS (14), teman laki-laki kedua tersangka menggunakan ponsel YIZ dan mengunggahnya ke media sosial.  

Aksi kekerasan tersebut dipicu urusan asmara yang melibatkan LS dan WA.

"LS marah kepada WA karena merebut pacar LS sehingga LS melakukan kekerasan terhadap korban," kata Harley.

Baca juga: Mendefinisikan Bullying dalam Bahasa Indonesia

Kedua tersangka dijerat Pasal 88 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Penganiayaan Anak dan Pasal 170 Ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan di Muka Umum secara Bersama-sama dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Kompas TV Mendefinisikan Bullying dalam Bahasa Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com