Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Warga Belum Mengetahui Cara Mengadu di Mal Pelayanan Publik

Kompas.com - 12/03/2018, 21:23 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta sebagai pengelola Mal Pelayanan Publik menemukan kendala yang kerap terjadi dari para pemohon layanan.

"Kendala yang sering terjadi adalah beberapa masyarakat yang belum mengetahui prosedur yang harus melakukan pendaftaran online terlebih dahulu," kata Humas DPMPTSP DKI Jakarta Aldi kepada Kompas.com.

Beberapa unit yang diharuskan mendaftar online terlebih dahulu adalah DPMPTSP DKI Jakarta dan imigrasi. 

Baca juga: Mengintip Kemegahan Mal Pelayanan Publik DKI (Bag. 1)

Sejumlah warga mengantre di ruang tunggu Mal Pelayanan Publik, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Sejumlah warga mengantre di ruang tunggu Mal Pelayanan Publik, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
Masyarakat diminta melakukan pendaftaran online terlebih dahulu sebelum datang ke mal pelayanan publik untuk mengambil nomor antrean.

Antrean online bisa dilakukan dengan mengakses pelayanan.jakarta.go.id pada pukul 07.00-11.00 dan pukul 16.00-21.00.

Para pemohon diminta mencetak nomor antrean untuk datang ke mal pelayanan publik.

Baca juga: Mengintip Kemegahan Mal Pelayanan Publik DKI (Bag. 2)

"Ada beberapa layanan yang masih menggunakan metode antrean secara manual. Dengan langsung datang ke mal pelayanan publik tanpa harus mengajukan antrean online," ujarnya.  

Layanan yang melayani metode antrean manual adalah konsultasi perizinan dan non perizinan yang tersedia di lantai 2 dan di unit-unit layanan lainnya di lantai 3.

Mal Pelayanan Publik

Masyarakat bisa mengurus berbagai keperluan di mal pelayanan publik. 

Mal pelayanan publik terletak di Jalam Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, dan dibuka pukul 08.00-15.30.

Pelayanan pembuatan SKCK Polda Metro Jaya di Mal Pelayanan Publik, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Pelayanan pembuatan SKCK Polda Metro Jaya di Mal Pelayanan Publik, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
Masyarakat bisa melakukan berbagai layanan perizinan dan non perizinan seperti perpanjangan paspor, SIM, Izin Mendirikan Bangunan, SKCK, BPJS, dan lain-lain.

Baca juga: Mal Pelayanan Publik, Mal yang Lengkap tapi Terbatas...

"Mal pelayanan publik merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat mau pun daerah, serta pelayanan BUMN dan BUMD dalam rangka memberikan pelayanan nyata bagi warga Ibu Kota," kata Aldi. 

Meski demikian, mal pelayanan publik tetap mengacu peraturan masing-masing unit.

Meja-meja pelayanan di Mal Pelayanan Publik, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Meja-meja pelayanan di Mal Pelayanan Publik, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).
"Dengan kata lain, dari segi prosedur dan persyaratan tetap sama dengan kantor utama masing-masing unit layanan," ujarnya. 

Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kayak Mal Beneran, Apa-apa Ada

Halaman:


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com