JAKARTA, KOMPAS.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto mendatangi lokasi kebakaran di kawasan Taman Kota, Jakarta Barat, Sabtu (31/3/2018).
Dalam kunjungannya, ia menyerahkan bantuan ke sejumlah warga serta berkeliling meninjau rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran pada Kamis (29/3/2018) malam.
Ia berpesan, warga bersabar dalam menghadapi kejadian tersebut.
Baca juga: Kisah Heroik Petugas Damkar yang Selamatkan Warga di Kebakaran Taman Kota
"Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kejadian kemarin," kata Joni.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah warga berebut bersalaman dengan Joni. Selain itu, Joni juga mengajak seorang warga mengobrol.
"Ibu asalnya dari mana?" tanya Joni.
"Saya dari Magelang, Magelang-nya dekat Borobudur, Pak," jawab ibu itu.
Baca juga: Pasokan Air Palyja di Lokasi Kebakaran Taman Kota Kembali Normal
Setelah berbincang, Joni mendoakan salah satu cucu ibu tersebut bisa menjadi tentara.
"Nanti kalau sudah besar jadi tentara, ya," kata Joni sambil mengusap rambut anak itu.
Ibu lainnya juga menyambut kedatangan Joni dengan antusias.
Baca juga: Kebakaran Taman Kota, DKI Tanggung Biaya Pengobatan Petugas Damkar yang Terluka
"Raka, nanti kalau sudah besar jadi kayak bapak ini ya, jadi tentara. Gagah badannya tinggi," kata ibu itu sambil menggendong cucunya.
Kodam Jaya memberikan bantuan berupa susu, popok bayi, makanan, serta alat tulis untuk anak-anak sekolah.
Baca juga: Dua Orang Tewas dan 122 Rumah Hangus dalam Kebakaran di Taman Kota
Sebuah posko bantuan berlambang TNI telah berdiri beberapa ratus meter dari lokasi kebakaran.
Selain bantuan materi, pihaknya juga menurunkan sejumlah personel tentara untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Kebakaran di kawasan Jalan Perumahan Taman Kota, RT 016 RW 005, Kembangan Utara, Jakarta Barat terjadi pada Kamis (29/3/2018) pukul 18.52.
Baca juga: Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kebakaran Taman Kota Baca juga : Kebakaran Taman Kota Diduga karena Sambaran Petir di Tiang Listrik
Berdasarkan informasi Ketua RT 016 Paino, sebanyak 109 rumah dari 400 pintu terbakar.
Selain itu, insiden ini juga menyebabkan dua orang tewas dan 1.252 warga mengungsi.