Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nanti Kalau Sudah Besar Jadi Tentara, Gagah dan Tinggi Badannya"

Kompas.com - 31/03/2018, 10:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto mendatangi lokasi kebakaran di kawasan Taman Kota, Jakarta Barat, Sabtu (31/3/2018).

Dalam kunjungannya, ia menyerahkan bantuan ke sejumlah warga serta berkeliling meninjau rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran pada Kamis (29/3/2018) malam.

Ia berpesan, warga bersabar dalam menghadapi kejadian tersebut.

Baca juga: Kisah Heroik Petugas Damkar yang Selamatkan Warga di Kebakaran Taman Kota

"Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kejadian kemarin," kata Joni.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah warga berebut bersalaman dengan Joni. Selain itu, Joni juga mengajak seorang warga mengobrol.

"Ibu asalnya dari mana?" tanya Joni.

"Saya dari Magelang, Magelang-nya dekat Borobudur, Pak," jawab ibu itu.

Baca juga: Pasokan Air Palyja di Lokasi Kebakaran Taman Kota Kembali Normal

Setelah berbincang, Joni mendoakan salah satu cucu ibu tersebut bisa menjadi tentara.

"Nanti kalau sudah besar jadi tentara, ya," kata Joni sambil mengusap rambut anak itu.

Ibu lainnya juga menyambut kedatangan Joni dengan antusias.

Baca juga: Kebakaran Taman Kota, DKI Tanggung Biaya Pengobatan Petugas Damkar yang Terluka

Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto mengunjungi lokasi kebakaran di Taman Kota, Jakarta Barat, Sabtu (31/3/2018).KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto mengunjungi lokasi kebakaran di Taman Kota, Jakarta Barat, Sabtu (31/3/2018).
Ia meminta salah seorang cucunya mengikuti jejak Joni sebagai tentara.

"Raka, nanti kalau sudah besar jadi kayak bapak ini ya, jadi tentara. Gagah badannya tinggi," kata ibu itu sambil menggendong cucunya.

Kodam Jaya memberikan bantuan berupa susu, popok bayi, makanan, serta alat tulis untuk anak-anak sekolah. 

Baca juga: Dua Orang Tewas dan 122 Rumah Hangus dalam Kebakaran di Taman Kota

Sebuah posko bantuan berlambang TNI telah berdiri beberapa ratus meter dari lokasi kebakaran.

Selain bantuan materi, pihaknya juga menurunkan sejumlah personel tentara untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Kebakaran di kawasan Jalan Perumahan Taman Kota, RT 016 RW 005, Kembangan Utara, Jakarta Barat terjadi pada Kamis (29/3/2018) pukul 18.52.

Baca juga: Polisi Masih Menyelidiki Penyebab Kebakaran Taman Kota Baca juga : Kebakaran Taman Kota Diduga karena Sambaran Petir di Tiang Listrik

Berdasarkan informasi Ketua RT 016 Paino, sebanyak 109 rumah dari 400 pintu terbakar.

Selain itu, insiden ini juga menyebabkan dua orang tewas dan 1.252 warga mengungsi. 

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di permukiman Taman Kota Kembangan, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com