JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta aksi demo menuntut Sukmawati Soekarnoputri di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, mulai membubarkan diri, Jumat (6/4/2018) pukul 16.40.
Setelah menyelesaikan orasi, para peserta aksi kembali pulang.
Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Timur baik dari arah Tugu Tani mau pun dari arah Masjid Istiqlal kembali dibuka.
Baca juga: Elemen Muslim Solo Raya Minta Sukmawati Diproses Hukum karena Dinilai Langgar KUHP
Meski sudah dibuka di kedua arah, kepadatan masih terjadi di depan kantor Bareskrim.
Pertemuan pendemo dengan pihak bareskrim
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif mengungkapkan kehadiran mereka ke Bareskrim untuk menyampaikan aspirasi umat terhadap kasus puisi Sukmawati.
Pihaknya mengingatkan ketegasan pihak kepolisian.
Baca juga: 10 Perwakilan Pendemo Sukmawati Diterima Pihak Bareskrim
Sebanyak 10 perwakilan pendemo diterima pihak Bareskrim.
Slamet mengatakan, secara pribadi, dia menerima permintaan maaf tersebut. Namun, proses hukum tetap akan berjalan.
Ia mengatakan, dalam pertemuan dengan pihak Bareskrim, pihak kepolisian belum dapat memastikan waktu pemeriksaan terhadap Sukmawati.
"Semoga hari Senin sudah dimulai (pemeriksaannya)," ujarnya.