Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun, Anies Janji Pulang Cepat

Kompas.com - 07/05/2018, 17:13 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tak ada perayaan istimewa pada hari ulang tahunnya, Senin (7/5/2018).

Ia mengaku diminta pulang cepat oleh keluarganya untuk merayakan hari ulang tahun bersama di rumah.

"Pagi-pagi saya dapat ucapan dari anak-anak saya, pada ke kamar semua, selamat ultah. Terus diminta pastiin sore jangan pulang telat. Mereka mau bikin acara di rumah. Saya bilang ya, nanti sore pulang cepat," kata Anies di Balai Kota, Senin siang.

Baca juga : Gubernur Anies Ulang Tahun, Anak-anak SD Patungan Beli Kue

Anies mengatakan, biasanya ia pulang malam dari Balai Kota atau kegiatan lainnya di luar. Namun, ia memastikan akan pulang sekitar maghrib hari ini.

Kata Anies, ulang tahun baginya adalah tentang Ibunya. Sebagai anak pertama yang dilahirkan 49 tahun lalu, Anies mengatakan, biasanya pada hari ulang tahunnya, sang ibu membagikan makanan ke anak yatim. Sayangnya, tahun ini sang ibu tercinta berada di Yogjakarta.

"Kita jaga kebiasaan yang sama di Jakarta. Terus doa khusus enggak ada. Mudah-mudahan sehat terus, bahagia, dan bisa menyeimbangkan peran-peran yang dititipkan di pundak saya ini," ujar Anies.

Baca juga : Ketua Fraksi Nasdem Minta Anies Ajak Anggota DPRD dalam Kunjungan ke Luar Negeri

Pagi tadi, Anies mendapat kejutan dari siswa-siswi SDN 12 Bendungan Hilir. Mereka menyanyikan "Happy Birthday" dan membawakan kue ulang tahun patungan.

Begitu juga siang tadi ketika Anies melepas kontingen yang mewakili Indonesia di Street Child World Cup (SCWC) 2018 yang akan bertanding di Rusia. Anies dinyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com