Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikan, Masalah yang Paling Sering Diadukan ke Balai Kota DKI

Kompas.com - 18/05/2018, 11:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan di bidang pendidikan, kesehatan, dan perumahan menjadi hal yang paling umum diadukan warga ke posko pelayanan aduan warga di Balai Kota DKI Jakarta.

"Yang banyak dari masyarakat itu yang berkaitan masalah pendidikan, kesehatan, sama perumahan, setelah itu ada perizinan juga," kaya Kepala Bagian Adminsitrasi Kepala Daerah Puspla Dirdjaja, Jumat (18/5/2018).

Dirdjaja menuturkan, pengaduan di bidang pendidikan umumnya berasal dari masalah Kartu Jakarta Pintar (KJP). Mulai dari pengajuan KJP, hingga pencairan dana KJP.

Baca juga: Sejuta Cerita dari Para Penerima Aduan Warga di Balai Kota DKI...

Sementara, di bidang kesehatan, permasalahan yang diadukan berhubungan dengan kepemilikkan kartu BPJS. Ada juga warga yang datang meminta bantuan kepada Pemprov DKI karena anggota keluarganya sedang menderita sakit.

"Kalau bidang perumahan itu masalah rumah susun. Masalah rusun ada permohonan rusun, juga masalah berkaitan tunggakan minta keringanan," kata Puspla.

Puspla mengatakan, setiap harinya rata-rata ada sekira sepuluh orang yang datang mengadu ke Balai Kota. Jumlah tersebut jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Tolak Direlokasi, Korban Kebakaran Taman Kota Demo di Balai Kota

"Kalau dilihat selama ini, ya sudah ada pengurangan karena ada (pengaduan di tingkat) kecamatan dan kelurahan. Seperti (pengaduan) masalah lingkungan di kelurahan seperti penebangan pohon, sampah, ditangani di sana," kata dia.

Setiap Senin sampai Jumat mulai pukul 07.00 WIB-09.00 WIB, warga Jakarta dapat menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk mengadukan berbagai permasalahan yang dialaminya.

Baca juga: Bahas Relokasi, Sandiaga Akan Undang Pedagang Blok G ke Balai Kota

Puspla menyatakan, ada sejumlah petugas dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang siap membantu warga menyelesaikan permasalahannya.

Adapun SKPD yang menyiagakan petugasnya di sana antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com