Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia "Untukmu Indonesia" Akan Bertanggung Jawab bila Kematian 2 Bocah di Monas Kelalaian Mereka

Kompas.com - 24/05/2018, 13:09 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia (FUI) Henry Adiguna mengatakan, panitia acara "Untukmu Indonesia" siap bertanggung jawab bila kematian bocah berinisaial MJ dan MR di Monas, akibat kelalaian panitia.

"Kalau memang itu (kematian dua bocah di Monas) menjadi kelalaian panitia, kami bertanggung jawab, jelas," ujar Henry, ketika menyambangi Polda Metro Jaya, Kamis (24/5/2018).

Menurut dia, hingga saat ini, panitia selalu bertanggung jawab pada hal-hal yang menjadi kewajibannya terkait acara ini.

Baca juga: Pantau Kasus Bocah Tewas di Monas, Pengacara FUI Sambangi Polda Metro

"Kalau kita lihat, mana panitia yang tidak bertanggung jawab. Ada kerusakan di Monas kami bertanggung jawab, kotor kami bertanggung jawab, kami selesaikan semua. Mana ada namanya acara yang 100.000 orang tempat enggak kotor, ya sulit lah. Enggak ada kerusakan, enggak mungkin lah," ujar dia.

Ia mengatakan, panitia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini kepada pihak Kepolisian. 

Sebelumnya, untuk mengetahui perkembangan kasus ini, Henry menyambangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Sandiaga Bantah DKI Izinkan Acara Bagi Sembako di Monas

"Ya kami menanyakan perkembangan perkara, ini suatu itikad dan niat baik kami panitia menanyakan kepada penyidik sampai di mana dan apa lagi yang bisa diberikan jadi bukti," ujar dia.

Henry mengatakan, pihaknya membawa sejumlah bukti baru untuk menunjukkan bahwa Pemprov DKI Jakarta mengetahui dan menyetujui rencana pembagian sembako gratis tersebut.

Baca juga: Bocah MR Disebut Tak Ada di Antrean Sembako Untukmu Indonesia

"Ada, kami punya bukti baru kok, itu saya enggak bisa sebut. Tapi, kami ingin buktikan bahwa pemprov mengetahui adanya pembagian sembako itu," sebut dia.

Menurut dia, rencana pembagian sembako gratis itu telah melalui sejumlah pembahasan yang melibatkan saksi-saksi.

Kompas TV Orangtua salah seorang anak yang tewas menyusul acara pembagian sembako di Monas mencabut laporannya terhadap pihak penyelenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com