Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tanah Kosong Bakal Waduk Lebak Bulus yang Masih Mangkrak...

Kompas.com - 16/06/2018, 15:50 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagi tadi, Sabtu (16/6/2018), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti kegiatan halalbihalal di Makam Wakaf Muslim Cilandak Barat, yang terletak di Jalan Lebak Bulus Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam acara tersebut Ketua RW 004 Kelurahan Cilandak Barat, Haji Mursyid, mengungkapkan aspirasi masyarakat ke orang nomor satu di Ibu Kota itu.

Menurut dia, warga meminta Anies segera menyelesaikan pembangunan Waduk Lebak Bulus yang prosesnya terhambat selama beberapa tahun.

Warga bahkan mengaku bersedia jika sebuah masjid yang berdiri di lahan tersebut dipindahkan agar pembangunan lekas dimulai.

Menanggapi hal ini, Anies mengaku terkesan dengan sikap warga yang bersedia membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mempercepat pembangunan.

Baca juga: Kepada Anies, Warga Minta Waduk Lebak Bulus Segera Diselesaikan

Lalu, seperti apa rupa lahan yang akan dibangun Waduk Lebak Bulus tersebut?

Lahan tersebut terletak di RT 014 RW 004, Kelurahan Cilandak Barat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lokasinya tak jauh dari makam yang dikunjungi Anies, untuk mengikuti acara halalbihalal.

Untuk menuju lahan tersebut, harus melalui gang-gang kecil karena lokasinya yang berada di balik deretan rumah warga RT 014.

Masuk melalui gang di sisi barat, hal pertama yang dilihat adalah sebuah papan nama bertuliskan "Tanah Negara".

Berjalan ke arah selatan, terlihat pagar besi jenis British Reinforced Concrete (BRC) mengelilingi sebidang tanah kosong tersebut.

Di dekat pagar berdiri sebuah masjid bernama Darul Ihsan. Seorang marbot masjid, Mizan, mengatakan, masjid yang dipimpin oleh Haji Mansyur ini merupakan masjid wakaf yang telah sepakat untuk dipindahkan jika pembangunan waduk akan dimulai.

Di sisi kanan dan kiri lahan, berdiri bedeng-bedeng yang merupakan tempat pengumpulan sampah. Lahan ini juga dikelilingi dengan aliran Sungai Krukut.

Mizan yang telah 12 tahun menjadi marbot masjid tersebut mengatakan, wacana pembangunan waduk sudah kerap ia dengar. Namun, hingga kini, pembangunan tak kunjung dimulai.

Masih menurut Mizan, dirinya telah berulang kali melihat pegawai Pemprov DKI datang ke lokasi tersebut untuk melakukan peninjauan.

"Saya sering lihat dulu. Tapi, setelah ganti Gubernur ini, sudah tidak ada lagi (pegawai pemprov) yang menjenguk," kata dia.

Baca juga: Pembebasan Lahan Waduk di Jakarta Dikebut

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com