Politik
Selain olahraga, budaya, dan agama, sejumlah peristiwa politik bersejarah pernah terjadi di GBK. Setelah keberhasilan perheletan Asian Games 1962, Soekarno menginisiasi digelarnya Games of the New Emerging Forces (Ganefo) bagi negara-negara yang baru merdeka.
Ganefo I digelar pada 10-22 November 1963 di GBK dan diikuti 51 negara. GBK kemudian ditambah fungsinya sebagai International Political Venues dengan pembangunan kompleks Conefo (Conference of the New Emerging Forces) pada 1965 untuk menandingi PBB. Kompleks itu kelak dikenal sebagai Kompleks Parlemen.
Kemudian pada 20 Juni-5 Juli 1966, Sidang Umum MPRS berlangsung di Istora Senayan. Keputusan penting yang diambil yakni mengukuhkan Supersemar dan menolak pidato Nawaksara yang merupakan pertanggungjawaban Presiden Soekarno, dan pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pada 7-12 Maret 1967, Sidang Istimewa MPRS kembali digelar di Istora dengan keputusan mencabut mandat Presiden Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden.
Berbagai konferensi nasional maupun internasional pernah diselenggarakan di GBK. Salah satu yang paling menarik yakni APEC yang digelar November 1994 di Wisma Serba Guna GBK.
Di sela-sela kehadirannya, pada 15 November, Presiden Amerika Bill Clinton joging memutari Stadion Utama sebanyak tiga kali. Ia disebut amat ramah, senyum dan menyapa orang-orang, polisi, hingga sopir taksi.
Selain untuk perhelatan akbar, GBK juga digunakan sebagai lokasi pameran serta berbagai tes dan ujian.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan