Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lakukan Pelecehan, 13 Remaja Diamankan Saat CFD Jakarta

Kompas.com - 22/07/2018, 18:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga belas remaja yang diduga melakukan tindakan asusila diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat car free day di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (22/7/2018). 

"13 orang yang kami bawa dari dua kelompok yang berbeda. Mereka berkisar usia remaja, dan diamankan di sekitar Jalan Thamrin dan Patung Kuda ini," ujar koordinator lapangan Satpol PP DKI Jakarta Joni yang ditemui di Jakarta, Minggu, seperti dikutip dari Antara. 

Ia mengatakan, penjaringan tersebut berawal dari belasan aduan masyarakat yang menyatakan ketidaknyamanan mereka terkait perilaku para remaja itu. 

Baca juga: Rizky Tewas Dipatuk Ular King Kobra Peliharaan Saat Atraksi di CFD

"Keluhan yang kami terima dari kalangan ibu-ibu dan remaja perempuan. Jadi mereka lewat, (anggota tubuhnya) dipegang," kata dia. 

Pihaknya kemudian meminta ciri-ciri dan lokasi berkumpulnya para remaja tersebut. Mereka dijaring dan diamankan di Pos Dinas Perhubungan DKI Jakarta, di samping Kementerian ESDM. 

Joni mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah senjata tajam saat menggeledah barang 13 remaja tersebut. Seperti ikat pinggang berduri, besi panjang, dan celurit. 

Baca juga: Padat Kegiatan Pada 8 Juli, dari CFD, Festival Gorontalo, hingga Jakarnaval

Kepala Seksi Penegakan Hukum Dinas Perhubungan DKI Jakarta August mengatakan, 13 remaja tersebut dibawa ke Polsek Menteng untuk diproses pihak kepolisian. 

"Mereka belum bisa diidentifikasi karena tidak ada satu pun yang membawa pengenal diri atau kartu identitas. Jadi polisi yang akan menindaklanjuti sesuai ketentuan," kata August. 

Ia juga mengimbau warga tidak segan melaporkan oknum atau kelompok yang meresahkan warga di CFD. 

Baca juga: Camat Kramat Jati: CFD Condet Masih Butuh Kajian

"Bisa menghubungi kami (petugas Dishub), bisa juga anggota polisi dan Satpol PP di 43 titik yang tersebar di kawasan Monumen Nasional hingga Bundaran Senayan," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com