Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalijodo Kini dan Pembangunan yang Disebut Tidak "Sustainable"...

Kompas.com - 24/07/2018, 06:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Perawatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara, menjadi perhatian publik belakangan ini.

Sebagian warganet menilai taman seluas 10.000 meter persegi tersebut tidak terawat. 

Ketika Kompas.com mengunjungi RTH Kalijodo pada Senin (23/7/2018) kemarin, area rerumputan yang mestinya berwarna hijau tampak berwarna coklat dan rerumputannya mengering.

Baca juga: Sandiaga Nilai Pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo Tidak "Sustainable"

Sebagian area rerumputan tampak gundul dengan tanah merah yang mendominasi.

Arena skateboard yang jadi fitur unggulan RTH Kalijodo juga ditambal sana-sini.

Pengelola sekaligus Kepala Keamanan RTH Kalijodo Jamal mengklaim pihaknya selalu melakukan perawatan setiap harinya.

Baca juga: Menurut Sandiaga, Ini Penyebab RPTRA Kalijodo Kini Tak Terawat...

Area rerumputan di RTH Kalijodo, Jakarta Utara, tampak gundul, Senin (23/7/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Area rerumputan di RTH Kalijodo, Jakarta Utara, tampak gundul, Senin (23/7/2018).
"Dari awal sampai kini pun berjalan baik-baik saja, tidak ada masalah. Petugas kebersihan itu ada 12 totalnya, ditambah lagi dari warga sekitar ada 4 orang," ujar Jamal.

Ia membantah jika kawasan RTH Kalijodo disebut tidak terurus.

Ia menyatakan, banyaknya pengunjung mengakibatkan jumlah sampah ikut meningkat.

Baca juga: Pengelola RTH Kalijodo Ajak Pengunjung Ikut Jaga Kebersihan Tempat Itu

Namun, ia menyebut petugas kebersihan yang berada di sana tetap melakukan pembersihan dan mengangkut sampah pengunjung. 

Deretan kios penjaja makanan di RTH Kalijodo yang sedang tutup, Senin (23/7/2018)KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Deretan kios penjaja makanan di RTH Kalijodo yang sedang tutup, Senin (23/7/2018)
"Secara otomatis, banyak yang datang sehingga kemungkinan sampah itu bertambah. Cuma tidak berarti itu tidak ada perawatan," kata dia.

Pantauan Kompas.com, memang terdapat sejumlah petugas berseragam yang berlalu-lalang di area RTH Kalijodo untuk mengangkut sampah-sampah yang berserakan.

Baca juga: Pengelola Klaim RTH Kalijodo Selalu Dirawat

Pelik

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, tidak terawatnya RTH Kalijodo disebabkan birokrasi yang berbelit-belit.

Ia menyatakan, pengelolaan RTH dan RPTRA Kalijodo dilaksanakan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com