Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Perbaikan JPO-JPO yang Rusak dan Keropos di DKI...

Kompas.com - 21/08/2018, 11:58 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Kondisi JPO Ampera di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, tampak rusak.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (8/8/2018), beberapa bagian atap JPO yang berbahan fiber sudah lepas.

Akibatnya, sinar matahari langsung menembus ke jalur pejalan kaki.

Baca juga: Tangga di Samping JPO Polda Bukan Akses Menyeberang Jalan

Beberapa lembar fiber yang difungsikan menjadi atap tampak menggantung seolah menunggu waktu untuk jatuh.

Selain itu, tiang-tiang penyangga atap juga terlihat berkarat.

JPO itu juga menjadi sasaran vandalisme. Coretan-coretan tampak mengotori area pejalan kaki.

Baca juga: Bertaruh Nyawa Menyeberang dari JPO Polda ke Tepi Jalan Sudirman

Meski demikian, JPO itu terbilang cukup aman untuk dilintasi. Tidak nampak lubang-lubang yang menganga di jalur pejalan kakinya.

Namun, jembatan akan terasa bergoyang ketika kendaraan besar melaju kencang di bawahnya.

Pengguna JPO Ampera mengeluhkan banyaknya sepeda motor yang nekat melintas di JPO itu. Mereka khawatir sepeda motor yang melintas di sana dapat menyerempet mereka.

Baca juga: Wakil Wali Kota Jakut: JPO Ampera Segera Diperbaiki

"Saya paling enggak suka sama motor yang nyerobot. Aturan, kan, kita ini buat jalan ya atau paling enggak sepeda, tetapi motor itu suka enggak mau ngalah, main turun aja," kata Endang, seorang pengguna JPO.

4. JPO Daan Mogot

JPO di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, juga dalam kondisi memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (27/7/2018) pukul 13.00, bagian penghubung jalur pejalan kaki dari tangga menuju halte jembatan gantung transjakarta rusak.

Pijakan jembatan dari lempengan besi tampak menganga. Bahkan, ada bagian pijakan yang bolong.

Baca juga: Menengok JPO Ampera yang Atapnya Bolong-bolong

Agar pijakan bolong itu tetap dapat dilintasi, sebuah besi panjang diletakan menjadi penyambung lempengan besi pijakan.

Di bawah jembatan terdapat tanda yang mengingatkan warga yang melintas JPO itu untuk berhati-hati karena ada lubang.

Kondisi jembatan penyebrangan orang (JPO) yang menghubungkan kedua sisi Jalan Daan Mogot, Cengkareng dengan halte Transjakarta Jembatan Gantung pada Jumat (27/7/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Kondisi jembatan penyebrangan orang (JPO) yang menghubungkan kedua sisi Jalan Daan Mogot, Cengkareng dengan halte Transjakarta Jembatan Gantung pada Jumat (27/7/2018).
Ada bagian JPO yang buntu. Tanda bahaya dipasang dengan besi yang sekaligus menutup jalan ke bagian buntu tersebut.

Pada sisi buntu tersebut tidak seluruhnya ditutupi tanda bahaya. Masih ada lebih kurang 1 meter bagian yang tak ditutup.

Baca juga: Apa Kabar Rencana Pembangunan JPO Kekinian di Sudirman-Thamrin?

Ujung sisi jembatan buntu dan alasnya juga keropos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com