Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Suami Ditangkap, Perempuan Ini Curi Motor untuk Penuhi Kebutuhan Hidup

Kompas.com - 10/10/2018, 21:36 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial F (29) diamankan Polsek Sawah Besar karena mencuri sepeda motor Honda Blade bernopol E 5828 YT milik seorang warga berinisal CT di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).

Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana mengatakan, F mengaku mencuri motor tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Suami F ditahan di Mapolres Jakarta Pusat karena terbukti sebagai pengguna dan pengedar narkotika.

Baca juga: Cerita Korban Pencurian yang Tangkap Pelaku Saat Kecelakaan Lalu Lintas

"Selain karena ada kesempatan, pelaku mencuri motor milik korban karena desakan ekonomi. Suami pelaku ditahan, jadi mau tidak mau harus memenuhi kebutuhan hidup," ujar Mirzal, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/10/2018).

Mirzal mengatakan, kasus pencurian ini bermula Selasa (2/10/2018), saat F tengah berjalan di kawasan Pasar Baru.

Ketika itu, F melihat kunci motor milik CT tertinggal di motor yang terparkir di pekarangan rumah korban.

F lantas diam-diam membawa lari motor tersebut. F menyimpan motor tersebut di rumah kontrakan yang disewanya tak jauh dari rumah CT.

Baca juga: Residivis Pencurian Meninggal di Rumah Sakit Sehari Setelah Ditahan

 

CT yang melihat motornya tak lagi di tempat segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Sawah Besar.

Polisi datang dan melihat rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar kawasan rumah CT. Setelah mendapatkan ciri pelaku, polisi melakukan pengejaran.

Pada Rabu malam, polisi mengamankan F di kontrakannya. "Motornya belum dijual. Tapi katanya uangnya untuk memenuhi kebutuhannya," ujar Mirzal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com