JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 lapak pemulung di RW 17 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, dibongkar 160 petugas gabungan, Kamis (15/11/2018) pagi. Camat Penjaringan Muhammad Andri menyatakan, lahan penampungan sampah (LPS) seluas 800 meter persegi akan dibangun di atas bekas berdirinya lapak-lapak pemulung itu.
"Kami ada program pemindahan LPS dari Jalan Muara Baru Raya ke sini, lokasinya cukup luas terus lebih tertutup ya. Ini kami mulai bersihkan kemudian nanti kami bangun," kata Andri di lokasi.
Ia mengatakan, pembersihan lahan ditargetkan rampung dua minggu. Selanjutnya, pembangunan LPS akan memakan waktu dua bulan. Rencananya, LPS akan menampung seluruh sampah di Kelurahan Penjaringan dan sekitarnya.
"Sekelurahan, kalau yang kecamatan mungkin hanya beberapa RW sekitar saja kayak Pluit bisa. Kami juga punya LPS lain di Muara Angke juga ada, masing-masing sudah punya," ujar dia.
Baca juga: Lapak Pemulung Hangus Terbakar
Lahan yang ditertibkan itu sebetulnya sudah pernah ditertibkan. Andri menyebutkan, ada oknum-oknum yang memanfaatkan lahan itu sebagai lokasi penyimpanan barang bekas sehingga harus ditertibkan kembali.
Keberadaan LPS baru mendesak setelah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Muara Baru menumpuk beberapa pekan lalu. Saat itu, sampah disebut menumpuk hingga lima meter akibat sejunlah truk sampah tengah menjalani perbaikan.
Baca juga: Ini 4 Titik Lokasi Sampah Kiriman Saat Musim Hujan di Jakarta Barat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.